Tantangan Donny Damara Saat Jadi Guru Ngaji di Film Terbarunya

Rivan Yuristiawan diperbarui 17 Mei 2017, 05:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Donny Damara terlibat dalam sebuah film berjudul Guru Ngaji dan Badut Maksimal. Dalam film tersebut, Donny didaulat sebagai tokoh Mukri yang menjalani pekerjaannya sebagai guru ngaji serta badut dalam waktu yang bersamaan.

Pria kelahiran 12 Oktober 1966 mengaku tak memiliki kesulitan dalam menjalin pendekatan dengan para pemain lain yang terlibat. Lokasi syuting film ini banyak mengambil tempat di daerah Jawa Tengah. Hal itu membuat masing-masing pemain memiliki cukup kedekatan yang berguna untuk menjalin chemistry di depan kamera.

Meski begitu, hal tersebut nyatanya tidak serta merta membuat proses syutingnya berjalan lancar. Menurut Donny, faktor cuaca menjadi kesulitan tersendiri saat menjalani proses syuting di wilayah yang sering diguyur hujan.

"Tantangan di alami tentunya nggak sama saya sendiri ya, tapi oleh semua tim. Utamanya sih cuaca, itu aja. Ya cuaca masa dilawan. Hujan sih, di Sukoharjo selalu hujan," ungkap Donny Damara saat menjalani proses syuting di mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).

Terkait perannya sebagai guru ngaji dan badut, Donny Damara pun tak merasa kesulitan. Menurutnya, ia hanya perlu berlatih mengenai trik-trik yang kerap dilakukan badut penghibur agar perannya bisa tampak natural.

 

"Untung saya waktu kecil belajar ngaji meskipun selalu ngantuk. Ya alhamdulillah kenal huruf meskipun tajwid saya kurang, qolqolah saya juga nggak jago," jelasnya.

"Saya harus akui (yang sulit) melakukan trik-trik badut. Jadi badutnya itu, terutama trik badut nggak gampang. Ada workshop-nya dan saya masih ngerasa kurang gitu. Sebulan lebih itu kurang, tapi mungkin dimata director itu udah cukup," papar Donny Damara.

Film Guru Ngaji dan Badut Maksimal sendiri bercerita mengenai keikhlasan sosok Mukri (Donny Damara) yang berprofesi sebagai guru ngaji namun bekerja sampingan sebagai seorang badut guna memenuhi kebutuhan ekonominya. Selain Donny Damara, beberapa nama lain yang juga turut berperan antara lain Dewi Irawan, Tarzan Srimulat, Ence Bagus, Dodit Mulyanto dan Verdy Solaiman.