Keluarga Julia Perez Berharap Wannacry Tak Serang Data Pasien

Rivan Yuristiawan diperbarui 16 Mei 2017, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa hari belakangan, masyarakat dunia sedang dihebohkan dengan adanya virus komputer yang bernama Ransomware Wannacry. Pasalnya, virus tersebut berhasil membobol beberapa instansi berbagai negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Hal ini pun membuat keluarga Julia Perez khawatir.

Di Indonesia sendiri, virus Wannacry terdeteksi menyerang data pasien setidaknya di dua rumah sakit yaitu Dharmais dan Harapan Kita. Meski belum jelas tujuannya, namun serangan malware terhadap data-data pasien di rumah sakit disinyalir bisa berdampak buruk bagi proses pengobatan karena bisa mempengaruhi rekap data kesehatan pasien.

Seperti yang diketahui, Julia Perez sudah lebih dari tiga bulan terakhir mendapat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat karena penyakit kanker Serviks stadium 4. Cukup lama dirawat, tentunya data-data mengenai proses penyembuhan Jupe pun turut terancam dengan adanya virus Wannacry.

Virus Ransomware Wannacry sendiri dikabarkan sukses 'menyandera' banyak data dari instansi-instansi pemerintahan yang ada di dunia. Untuk mengembalikan data yang diambilnya, Wannacry meminta tebusan sejumlah uang yang jika dirupiahkan setara dengan nilai Rp 4 Juta.

Meski belum mengetahui secara detil mengenai dampak dari virus komputer yang bernama Wannacry, namun Nia Anggia, adik kandung Jupe berharap RSCM yang menyimpan data kesehatan Jupe tidak sampai terdampak. "Doakan saja jangan sampat terjadi dengan komputer di RSCM ya," ucapnya, Senin (15/5/2017).

Nia pun bersyukur, sejauh ini pihak keluarga tidak mendapatkan informasi jika virus Wannacry juga mengancam data-data pasien di RSCM. "Sejauh ini belum ada masalah dari rumah sakit," pungkas adik Julia Perez.