Kerja Nggak Pernah Kelar, Apa yang Salah, Ya?

Karla Farhana diperbarui 15 Mei 2017, 22:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Buat kamu yang masih kuliah, atau sudah kerja, pasti pernah mengalami yang namanya kebanjiran tugas. Belum kelar tugas satu, sudah datang 5-10 tugas lainnya. Semua deadline ada yang masih lama, ada juga yang punya waktu tenggat sempit. Bahkan, ada juga yang bersamaan. Kamu, sebagai mahasiswi atau juga karyawan kantoran, nggak bisa apa-apa karena itu memang sudah menjadi tugasmu. 

Kamu mungkin cuma bisa mengeluh dan marah-marah. Karena tenggat waktu sudah dekat, kamu akhirnya malah begadang atau lembur di kantor. Sebenarnya, kalau kamu kebut semua pekerjaan, semua bakal kelar pada waktu yang tepat, meskipun sangat mepet. Tapi, kamu pasti nggak bisa kebayang kalau tugas yang menumpuk ini datang nggak cuma sekali atau dua kali. 

Lama-lama, kamu pasti keteteran juga, kan? Ujung-ujungnya, kamu mungkin akan bertanya kepada dirimu sendiri, kenapa, sih, kamu nggak pernah bisa menyelesaikan tugas dengan maksimal dan tepat waktu? Mungkin alasannya ada pada dirimu sendiri, girls. 

Coba, deh, kamu pikir, apa saja tugas yang selama ini kamu harus kerjakan. Terus, hitung ada berapa. Kamu memang sebenarnya nggak akan pernah bisa menyelesaikan segudang pekerjaan dalam satu waktu. 

Soalnya, tanganmu itu cuma ada dua, otak pun juga cuma satu. Kamu mungkin jago banget multitasking. Tapi, tentu saja kualitas pekerjaanmu akan menurun seiring dengan bertambah banyaknya pekerjaan yang kamu kerjakan sekaligus. 

Masalah kedua, juga ada pada dirimu. Kamu mungkin bingung melihat tumpukan tugas yang terus berdatangan. Deadline sudah semakin dekat. Kamu mungkin nggak bisa mengerjakan semuanya, dan terpaksa harus memilih salah satu pekerjaan yang paling urgent. Nah, di sinilah kadang kamu salah memilih pekerjaan mana yang harus kamu kerjakan duluan. 

Dilansir dari LifeHack, nggak semua orang bisa memilah pekerjaan dalam waktu cepat. Nggak semua orang juga akan ingat seluruh pekerjaan yang harus kamu kerjakan dalam waktu dekat. Apa lagi pekerjaan-pekerjaan kecil, yang sebenarnya kalau ketinggalan bakal bawa impact besar buat pekerjaanmu. Ini dia alasannya kenapa kamu tetap perlu mencatat semua pekerjaan yang harus kamu selesaikan. 

Kamu mungkin harus bikin tabel, yang isinya deskripsi pekerjaan, hambatan, serta batas waktu. Nah, dengan membuat daftar kamu jadi tahu, mana pekerjaan yang sangat sangat penting. Kerjakan dulu yang itu. Kemudian, jangan langsung menganggur dan istirahat. Soalnya kamu nggak punya banyak waktu. Langsung saja kerjakan pekerjaan kedua yang penting. Sampai semua pekerjaan urgent kelar kamu kerjakan, baru, deh, kamu bisa sedikit bernapas dan perlahan-lahan mengerjakan tugas yang sifatnya agak santai dan nggak terburu-buru. 

What's On Fimela