Fimela.com, Jakarta Beragam masalah seringkali dialami oleh para lansia, dari kondisi kesehatan, masalah makan, tidur, sampai buang air. Oleh para lansia dan keluarga, masalah buang air menjadi salah satu yang dinilai paling serius untuk ditangani. Hal itulah yang juga dialami oleh Titiek Puspa.
Fakta medis mengatakan bahwa 25 persen orang berusia di atas 50 tahun mengalami kebocoran urin (inkontinensia) yaitu tak bisa menahan buang air. Seringnya, gangguan buang air akan berimbas pada masalah tidur, makan, dan kondisi tubuh.
"Makanya ini (popok) sangat berguna juga. Ini memberikan sesuatu yang luar biasa buat yang sudah berumur. Kalau gak pakai ini terganggu tidurnya," kata Titiek Puspa di acara Senam Ringan Lansia Lifree, Balai Sudirman, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/5).
Malu terkadang menjadi alasan paling banyak bagi seorang lansia yang ingin memakai popok. Namun, menurut Titiek Puspa, kenyamanan seharusnya menjadi prioritas utama dibandingkan dengan rasa malu.
"Saya mula-mula ditawarin jadi brand ambassador malu, apaan sih popok? Begitu saya memakai sendiri, gak tahunya itu sangat berfaedah," lanjut Titiek Puspa.
Memang, pada awalnya memakai popok seperti hal yang tabu bagi orang lansia. Bahkan, Titiek Puspa mengaku sempat canggung ketika pertama kali mengenakan popok. Namun, saat ini dirinya sudah mulai terbiasa 'ngompol'.
"Mula-mula mau keluarnya malu-malu. Pas pakai popok. Tapi lama-lama, ya udah keluar aja. Awalnya merinding kok ngompol sih, tapi lama-lama terbiasa," tukas Titiek Puspa.