Fimela.com, Jakarta Harapan adalah salah satu hal yang membuat seseorang terus bertahan hidup, menghadapi berbagai kesulitan yang menerjang, juga melewati rintangan yang hadir di depan mata. Saat seseorang patah hati, harapan itu juga yang akan membuat ia bangkit kembali.
Tak mudah mudah kembali berdiri saat kamu jatuh dan terpuruk, apalagi untuk melangkah lagi. Butuh kekuatan yang besar dari dalam dan luar diri, kekuatan yang sebenarnya selalu ada tapi selama ini tak pernah disadari.
Kalau kamu sedang mengalami patah hati, apapun penyebabnya, jangan dulu berteriak dan kalang kabut meminta pertolongan. Ciptakan sedikit ruang dan beri waktu kepada dirimu untuk menenangkan diri. Setelah itu, keluar lah dan pandang sekelilingmu. Gunakan perasaanmu untuk lebih mensyukuri yang ada ketimbang menangisi yang pergi.
Saat Kamu Patah Hati, Ingat Ketiga Hal Ini
1. Orang tua yang selalu berusaha membahagiakan kamu, betapa pun sulitnya keadaan mereka. Apakah kamu rela, patah hati begitu saja mematahkan semua kerja keras mereka sejak kamu di dalam kandungan sampai sekarang ini, untuk membahagiakanmu? Tentu tidak, kan? Kalau kamu patah hati, ingat lah kedua orang tuamu. Kalau masih bisa, pandang mereka; dua orang yang telah berjasa banyak atas banyak kebahagiaan yang kamu dapatkan. Jangan buat mereka merasa gagal dengan membiarkan oatah hati itu membuat kamu terpuruk lama-lama.
2. Keberadaan sahabat yang selalu mendorong kamu maju, agar tak terus-terusan terjebak pada kesedihan akibat patah hati. Mungkin mereka tak memberimu nasihat bijaksana saat kamu bercerita. Bahkan mungkin mereka tak tampak menyodorkan bantuan. Tapi, sesungguhnya saat mereka ada untukmu baik secara fisik maupun virtual, menemani ngobrol tentang apa saja, itu adalah cara mereka mendukung kamu, membangkitkan kamu dari keterpurukan.
3. Cita-cita yang harus kamu wujudkan. Apa satu hal yang sangat kamu inginkan, bahkan jauh sebelum patah hati itu melanda? Saat kamu patah hati, ingat lah keinginan tersebut, pikirkan, dan buat peta bagaimana untuk mencapainya. Tempuh lah jalan yang sebelumnya belum pernah kamu tempuh, lakukan cara-cara yang sebelumnya belum pernah kamu lakukan. Dari pada energimu banyak terbuang untuk menangisi kesedihan, lebih baik dipakai untuk mewujudkan cita-cita yang lama terpendam, kan?
Ketika kamu patah hati karena satu hal, ingat lah 10 alasan yang membuat kamu bahagia dari dulu sampai sekarang. Ingat lah orang-orang yang selalu mengingat kamu dalam doanya. Ingat lah dirimu sendiri dan lakukan lah hal-hal yang dapat menjagamu tetap baik-baik saja.