Editor Says: Selebriti dan Gelombang Solidaritas untuk Ahok

Komarudin diperbarui 15 Mei 2017, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ribuan massa berduyun-duyun ke Balai Kota sejak pagi hingga siang, Rabu (10/5/2017). Mengenakan busana merah putih, laki-laki dan perempuan. Mereka tampak kompak saat komposer kondang Addie MS memandu acara paduan suara. Kehadiran mereka sebagai bentuk solidaritas untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama.

Mereka datang dari sejumlah daerah di Tanah Air. Suasana tampak haru begitu Addie MS memandu untuk menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'. Beberapa dari mereka bahkan meneteskan air mata. Terlihat pula Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berdiri di samping Addie. Ia juga tak kuasa membendung air matanya.

Selain 'Indonesia Raya', lagu-lagu seperti 'Garuda Pancasila', 'Rayuan Pulau Kelapa', 'Maju Tak Gentar', 'Indonesia Pusaka', dan 'Syukur' dinyanyikan para pendukung Ahok sebagai bentuk dukungan.

"Prihatin iya, saya mengikuti kiprahnya (Ahok). Dia hebat, saya mengagumi beliau. Kasus melibatkannya, saya melihat dia tidak melakukan penistaan agama, tapi digiring ke situ," terang Addie MS menanggapi vonis terhadap Ahok.

Sementara itu, artis Celine Evangelista ikut bersuara. Ia pun ikut bersedih atas vonis tersebut.  Ia menuliskan kesedihannya melalui akun Instagram-nya pada 12 Mei 2017. Bagi Celine, Ahok sosok yang tegar.

" Pak Ahok, saya bukan siapa-siapa bapak, tapi melihat bapak harus menjalani ini saya sedih pak. Setiap hari saya lihat bapak di berita, setiap hari saya lihat wajah bapak yang tegar, saya semakin menangis pak," tulis Celine.

"Bahkan bukan hanya saya, bukan hanya bundaran HI yang penuh manusia, bukan hanya Jakarta, bukan hanya Indonesia, tapi seluruh dunia. Indonesia sudah 72 tahun merdeka, kami menolak rasis. Kami merdeka. Kami semua sayang bapak, semangat pak," lanjut Celine Evangelista yang mengunggah video Ahok.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Bunga dan Lilin

Sebelum vonis dijatuhkan kepada Ahok, simpati dan dukungan disampaikan dari berbagai lapisan masyarakat. Mereka mengirimkan berbagai karangan bunga dengan berbagai bentuk, besar dan kecil. Ribuan karangan bunga meluber hingga di depan gedung Balai Kota.

"Bravo pak Ahok...!!! Belum pernah dalam sejarah NKRI fenomena seperti ini terjadi...," tulis Ari Wibowo dalam akun Instagram miliknya, beberapa saat lalu. "Ratusan karangan bunga "terima kasih" kepada pak Ahok yang kalah di putaran ke-2 di Balai Kota. Sungguh bangga pernah menjadi bagian dari movement bapak," sambung Ari.

Selain bunga, ribuan lilin menyala di mana- mana setelah vonis dijatuhkan kepada Ahok. Mereka menyuarakan matinya keadilan terhadap Ahok, # RIPforjustice. Gelombang solidaritas ini juga tak hanya terjadi di berbagai daerah di Tanah Air, tapi juga di sejumlah negara; Belanda, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Hong Kong, dan lain-lain.

"Kami merasa prihatin dengan kondisi hukum di Indonesia khususnya kasus pengadilan Pak Ahok yang menurut kami jauh dari prinsip keadilan," ucap Didy, salah satu peserta aksi di Sydney, Australia, seperti dilansir Liputan6.com.

Hingga saat ini Ahok ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Ia masih menunggu penangguhan penahanan yang diajukan oleh tim kuasa hukumnya. Meski kecewa dengan vonis tersebut, Ahok tetap menghargai vonis terhadap dirinya dengan jiwa besar.

Ada kata bijak yang menyentuh yang diungkapkan filsuf Lucius Annaeus Seneca, asal Romawi, yang dikutip aktris Raline Shah saat berkomentar soal Ahok. " Tidak ada yang lebih dikagumi lebih dari seseorang yang menanggung kesedihan dengan keberanian."

 

Editor Kanal Celeb

 

Komarudin