Arie Kriting Terbebani Saat Disandingkan dengan Agus Kuncoro

Anto Karibo diperbarui 15 Mei 2017, 01:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai komedian yang berangkat dari komika, Arie Kriting sudah beberapa kali membintangi film layar lebar. Beberapa judul film tersebut sudah berhasil menjadi film box office dalam negeri. Tak muluk ketika ia masuk sebagai nominasi dalam ajang Indonesian Movie Actors Awards 2017.

Arie disandingkan dengan Agus Kuncoro, Baim Wong, Dion Wiyoko, dan Alex Abbad dalam kategori Pemeran Pria Pendukung Terfavorit. Aktingnya dalam film Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara dianggap layak untuk menjadi nominasi.

"Sebuah beban. Karena saya pelawak, menurut saya aktor punya tingkatan yang lebih kompleks lagi," kata Arie Kriting di preskon IMAA 2017, MNC Tower, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (10/5).

Arie sendiri tak bisa mengklaim dirinya bisa berperan dengan baik dalam film tersebut. Pasalnya, untuk film drama Arie tak bisa melihat bagaimana kepuasan penonton, berbeda dengan film komedi.

"Baik itu relatif, kalau saya sih sebenarnya masuk di nominasi ini bukan kehebatan saya tapi director saya. Karena spesifikasi saya komedian. Saya buta, kalau komedi, saya bisa melihat dengan rasa penonton. Itu takarannya," ujarnya.

"Tapi kalau drama saya tidak tahu. Kalau saya pribadi berjalan dalam kegelapan. Saya komedi gampang. Kalau dramanya susahnya minta ampun," lanjut pemeran film Comic 8: Kasino King tersebut.

Bermain drama merupakan tantangan tersendiri bagi Arie Kriting. Ketika ia dituntut untuk beradegan nangis harus dengan perjuangan. "Saya diminta adegan nangis tapi nggak bisa, tapi akhirnya nangis karena engga bisa," seloroh Arie Kriting.