Masalah Suami Istri di Ranjang yang Mengganggu Kesehatan

Floria Zulvi diperbarui 12 Mei 2017, 18:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi pasangan suami istri yang baru menikah, salah satu hal yang paling sulit dilakukan adalah tidur nyenyak. Hal itu sangat wajar terjadi karena kamu sudah miliki pasangan dan tubuhmu mungkin belum terbiasa untuk tidur berdua.

Faktanya, ketika seseorang berbagi tempat tidur dengan pasangannya, mereka akan melihat dan menunjukkan kebiasaan mereka yang nggak disadari. Sayangnya, hal ini bisa menyebabkan masalah sehingga mengganggu kesehatan.

Hasil dari survey yang dilakukan oleh Keele University menunjukkan dari bahwa 2000 laki-laki dan perempuan yang diteliti, 58%nya dilaporkan miliki masalah untuk tidur setidaknya sekali dalam seminggu. Dilansir dari The List, ini yang dilakukan pasanganmu sehingga kamu susah tidur!

Mendengkur. Lebih menyebalkannya adalah pasangan yang mendengkur adalah ia yang selalu tidur lebih dahulu. Sehingga kamu yang sulit tidur harus 'tersiksa' dengan suara yang bikin nggak nyaman. Jadi, jika kamu atau pasangan mendengkur, lebih baik jalani pengobatan.

Merujuk pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic Proceedings, seseorang bisa tidur satu jam lebih lama ketika pasangannya mampu mengontrol dengkurannya. Satu jam istirahat tentu saja berpengaruh besar untuk kesehatan dan kenyamanan suami istri di ranjang.

2 dari 2 halaman

Perbedaan Waktu Tidur Hingga Mengigau

Perbedaan waktu tidur. Ya, hal ini bisa saja terjadi jika pasanganmu mengalami insomnia. Gerakan gelisah dan tidak nyamannya di tempat tidur bisa memengaruhi nyenyaknya tidur kamu.

Mengigau. Apakah pasanganmu bermimpi ia tengah berlari diri hutan karena dikejar binatang buas? Tak hanya itu, ia pun menggerakan kaki dan tangannya dengan gelisah. Yup, hal seperti ini yang menganggu tidur kamu. Jika mulai berbahaya, disarankan untuk menemui dokter.

Suasana tidur yang nggak nyaman. The National Institute on Aging dan National Sleep Foundation merekomendaasikan agar kamu membuat suasana kkamar nyaman. Pikirkanlah teperatur dan pencahayaan ruangan dan cocokkan dengan pasangan masing-masing.

Stres. Percaya atau tidak, pasangan yang dilanda stress, depresi dan gelisah akan memengaruhi psikologimu. Sebah penelitian yang dilakukan Journal of Behavioral Medicine pada tahun 2016 menunjukkan bahwa keadaan mental suami berpengaruh lebih besar pada istri bukan sebaliknya.

Sosial media. Ketika waktunya istirahat, kamu atau pasangan malah masih sibuk bermain sosial media. Jika hal ini terjadi, sebaiknya kamu mulai mengatur waktu tidur lebih tegas. Tentu saja kamu tak ingin kenyamananmu terganggu karena si pasangan yang sibuk main handphone. Sebaliknya, kamu jangan melakukan hal serupa, ya!