Fimela.com, Jakarta Menggunakan teknologi CGI metode Motion Capture Technology atau Mocap pertama kali di Indonesia, Rafathar Movie segera rilis di bioskop tanah air pada Agustus 2017 mendatang. Kini, sebuah trailer perdana resmi dirilis sekaligus poster filmnya.
Sutradara film Rafathar, Bounty Umbara mengungkapkan selama syuting memang sangat tertantang baginya menggarap film yang dibintangi balita seperti Rafathar. Dalam trailer yang dirilis, mocap mulai terlihat.
Motion capture, motion tracking, atau mocap adalah terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan proses dari perekaman gerakan dan pengartian gerakan tersebut menjadi model digital. Ini digunakan di militer, hiburan, olahraga, aplikasi medis, dan untuk calidasi cisi computer.
Di dalam pembuatan film, mocap berarti merekam aksi dari actor manusia dan menggunakan informasi tersebut untuk menganimasi karakter digital ke model animasi computer dua dimensi atau tiga dimensi. Ketika itu termasuk wajah dan jari-jari atau penangkapan ekspresi yang halus, kegiatan ini biasa dikatakan sebagai performance capture.
"Kita pakai green screen itu standby. Jadi di mana ada Rafathar kita gunakan itu. Rafathar sendiri secara fisik dan mental harus bagus, kalau enggak bagus gambarnya, enggak bisa bagus juga kasian Rafatharnya juga," jelas Bounty.
Sementara itu, Anggy Umbara sebagai produser mengatakan, bahwa teknologi yang digunakan di film Rafathar memang sama sekali belum pernah diaplikasikan di film-film Indonesia.
"Teknologi motion capture yang kita gunakan ini sudah ada 10-15 tahun di Hollywood. Di Indonesia belum pernah dibuat sama sekali. Kita aplikasikan di sini untuk pertama kali. Kita mengganti Rafathar dengan skeleton, badan dari stuntman dan diaplikasikan ke Rafathar," tegas Anggy.