Ninggalin Pacar pas Dia Lagi Sayang-sayangnya juga Butuh Rencana

fitriandiani diperbarui 12 Mei 2017, 10:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang berhak memilih yang terbaik untuk hidupnya. Seperti apapun kriteria yang terbaik itu, dan bagaimanapun cara untuk mendapatkannya. Termasuk ketika ia merasa belum cukup dengan pasangan yang dimiliki saat ini dan ingin mendapatkan yang lebih baik lagi.

Kadang hal itu menyakitkan. Pasanganmu belum tentu bisa menerima keputusan itu dengan lapang dada, terlebih jika dia merasa selama ini sudah memberikan yang terbaik untuk kamu dan hubungan kalian. Mungkin bagi dia, itu lah yang dibilang 'ditinggalkan saat lagi sayang-sayangnya'.

Kita memang tak selalu bisa membahagiakan semua orang. Keputusan yang kita yakini akan membahagiakan diri kita pun pasti akan membuat seseorang tersakiti. Tapi selama kamu punya alasan yang jelas dan keputusan itu merupakan bagian dari prinsip hidupmu, kenapa tidak?

Bagi pasanganmu, mungkin kamu akan terkesan jahat. Kamu tak bisa melarang hatinya untuk merasa begitu, tapi kamu bisa mencegahnya untuk tersakiti lebih dalam lagi dengan cara memberinya kejujuran sekalipun menyakitkan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ninggalin Pacar juga Butuh Perencanaan

1. Pikirkan baik-baik, apa kamu benar ingin meninggalkannya? Apa alasannya? Pertama-tama, alasan ini memang untuk dirimu sendiri. Apa yang membuat kamu merasa harus mencari yang lain? Apakah pasanganmu saat ini belum cukup membahagiakan? Pikirkan juga apakah yang kamu inginkan benar-benar tak bisa kamu dapatkan dari dia, sekalipun kamu memintanya?

2. Rencanakan apa yang kamu lakukan setelah pergi darinya, dan pastikan itu akan membuatmu tampak lebih baik serta lebih bahagia. Pikirkan berulang sampai kamu bisa memvisualisasikannya dalam angan-angan, apa yang kamu harapkan di hari depan setelah pergi darinya? Jangan sampai setelah putus, kamu malah jadi jomblo serabutan!

3. Mulai jaga jarak biar kamu tak terlihat terlalu jahat nantinya. Mulai jaga jarak ini penting untuk membangun kesan memberi pertanda. Jadi kalau sudah benar-benar putus nanti, kamu bisa mengelak kalau dibilang ninggalin tiba-tiba. Kan sudah memberinya pertanda~

4. Ungkapkan alasan jujur untuk meninggalkannya. Buktikan bahwa kamu bukan seorang pengecut yang bersembunyi di balik alasan palsu hanya demi membuat sakit yang dia rasa lebih ringan sementara. Sebab nanti ketika dia tahu alasan aslinya, dia akan jauh lebih kecewa. Lebih baik sejak awal jujur-jujuran saja.

Kamu memang tak bisa selalu melindungi perasaan seseorang, apalagi ketika kamu menomorsatukan dirimu terlebih dahulu. Saat kamu ingin meninggalkan dia karena ingin mencari pasangan yang lebih baik untuk dirimu pun kamu hanya bisa memilih bagaimana cara menyakitinya, dengan kejujuran atau kebohongan?