Fimela.com, Jakarta Penebangan liar dan pembakaran hutan yang terjadi di beberapa daerah Indonesia membuat miris banyak pihak, tak terkecuali Kristina. Pelantun tembang Jatuh Bangun itu berharap ada kepedulian dari masyarakat dan pemerintah secara bersama.
Tak heran ketika Kristina menyambut baik kala dirinya diajak untuk menjadi bagian dalam program Djarum Trees For Life: Penanaman Trembesi 296 KM Lingkar Pulau Madura. Dia pun menunjukkan dukungan untuk program itu.
"Yang jelas aku sangat support. Apreciate terhadap yang adakan tanam pohon ini di setiap pulau Jawa. Rencana akan ke Bali," kata Kristina di Alun-alun Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (9/5/2017).
Yang membuat Kristina takjub adalah pencapaian program ini yang telah menghijaukan banyak daerah. Dimulai pada tahun 2010 hingga sekarang, program ini telah melakukan penanaman trembesi di berbagai jalur sepanjang 2.150 km di berbagai wilayah.
Pada kesempatan tersebut, Kristina tanpa ragu mengambil cangkul, meletakkan bibit pohon, dan menyiramnya dengan air. Ia yang berpakaian rapi terlihat tak takut tanah mengotori kostumnya, juga panas yang menyengat tak menyurutkannya.
"Paling suka sebenarnya kegiatan seperti ini. Jujur seneng bercocok tanam. Berharap di seluruh Nusantara. Emang sih Pantura kan daerah panas, penting banget. Apalagi di sini, Madura sangat panas," lanjut Kristina.
Ia berharap dukungan seluruh lapisan masyarakat dalam gerakan penghijauan ini. Pelantun Jatuh Bangun ini menegaskan bahwa yang dilakukannya demi kepentingan generasi selanjutnya terkait ketersediaan oksigen sebagai penunjang kehidupan.
"Mungkin bukan buat aku, tapi anak cucu kita bisa merasakan manfaatnya. Sangat peduli dan ajak masyarakat agar sama-sama peka terhadap bumi. Jangan sampai bumi itu gersang," tandas Kristina.