Alasan Maia Estianty Samakan Ahok dengan Pahlawan Tjokroaminoto

Komarudin diperbarui 10 Mei 2017, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Maia Estianty mendapat banyak sanggahan dari netizen terkait pernyataannya yang ditulis dalam akun Twitter, Selasa (9/5/2017). Dalam cuitannya itu, ia menyebutkan, tak hanya Ahok, eyangnya Tjokroaminoto pun pernah dipenjara saat Belanda menjajah Indonesia.

"Pak @basuki_btp tetap sabar ya. Dulu Eyang Tjokro juga pernah dipenjara Belanda kok..Politikus pasti ada yang nasibnya dipenjara. Sudah biasa," cuit Maia.

Kontan, pernyataan Maia mengundang reaksi dari netizen. Mereka tak sependapat Ahok disamakan dengan Tjokroaminoto. Bagi mereka, kasus yang dialami Ahok beda dengan Tjokroaminoto.

"Jelas bedalaah bun @MAIAsangJUARA eyang Tjokro kan ada pada masa penjajahan dia membela negara INDONESIA. Brbuat untuk Negara @basuki_btp," cuit akun @lala_kristya ikut membantah pernyataan Maia.

"Beda kelaslah Tjokro A dipenjara karena melawan penjajah la Ahox dipenjara karena penistaan agama yang kamu anut #Smartdikit," jelas akun @donymaulanaa.

"Pak Ahok juga sudah banyak membangun Jakarta. Liat itu Bundaran Semanggi sekarang megah (salah satunya)," jawab perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 27 Januari 1976 itu.

Maia menjelaskan pernyataannya soal Ahok bukan terkait soal penistaan agama, melainkan soal babak baru dalam kehidupan Ahok yang dilaluinya, yaitu penjara. "Saya kan menyamakan chapter masuk penjaranya. Soekarno saja dipenjara kok..," jelas Maia Estianty.