Fimela.com, Jakarta Beredar selebaran di media sosial, musisi dan konduktor Addie MS berencana menggelar aksi di Balai Kota, Rabu (10/5/2017) dimulai pukul 06.00 WIB. Dikonfirmasi, Addie membenarkan hal tersebut.
“Banyak yang antusias dengan kegiatan yang akan saya lakukan. Sekitar ratusan orang sudah konfirmasi untuk ikut, bahkan dari Surabaya akan hadir.” kata Addie MS saat dihubungi Bintang.com, Selasa (9/5/2017).
Dalam aksi tersebut, Addie akan memimpin paduan suara dan masyarakat yang hadir untuk menyanyikan tiga lagu, yakni Indonesia Raya, Rayuan Pulau Kelapa, dan Garuda Pancasila atau Mars Pancasila diiringi dengan iringan rekaman CD orkestra.
Dengan lagu tersebut, Addie berharap bisa menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan yang dinilainya sudah mulai meluntur diakibatkan berbagai penyebab, salah satunya karena perbedaan.
“Apa yang saya lakukan sebenarnya bentuk keprihatinan saya terhadap bangsa ini. Ada aksi kirim bunga, kirim balon. Kalau saya sebagai musisi bisanya yah dengan musik, “ kata Addie MS.
Addie mengatakan aksi yang akan dilakukannya, bukanlah berkaitan dengan vonis dua tahun penjara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Addie menceritakan, aksi yang akan dilakukannya, sejatinya sudah terjadwal sejak lama. Menurutnya, seharusnya ia sudah merealisasikan aksinya pada Senin pekan lalu. Namun karena suatu hal, urung dilaksanakan.
“Jadi awalnya, saya ingin menyambut kedatangan Pak Ahok sebelum memulai aktivitas dengan iringan musik dan paduan suara. Pak Ahok, kan setiap jam 7.30 WIB, menerima warga DKI yang datang mengadu,” kata Addie MS.
Kegiatan Addie besok sudah pasti tak sesuai rencana. Ahok tak akan datang ke Balai Kota karena sudah mendekam di Rumah Tahanan Cipinang. “Saya tadi sudah bicara dengan pak Djarot, besok beliau yang mewakili bertemu dengan warga DKI. Tapi walaupun ada atau tidaknya pak Ahok ataupun Pak Djarot, saya akan tetap melaksanakan aksi saya karena keprihatinan saya itu,” kata Addie MS.