Fimela.com, Jakarta Disayang banget sama pacar memang menyenangkan, tapi kalau sayangnya nggak ditunjukkan dengan cara yang baik bisa-bisa rasa sayang itu berbalik jadi keposesifan. Apakah memiliki pasangan posesif itu menyenangkan? Tentu saja enggak.
Memiliki pasangan yang posesif akan membuat ruang hidupmu sangat terbatas. Jangankan untuk mengembangkan diri, untuk merasa nyaman di ruang yang sudah ada pun rasanya sulit. Sebab pasangan yang posesif akan melakukan segala cara agar kamu cuma bisa jadi "miliknya", dan memberikan semua yang kamu punya pada dia. Nggak ada celah untuk hal lain, bahkan dirimu sendiri.
Pasangan yang posesif itu sangat berpotensi membuat hubunganmu nggak sehat, girls. Pertama-tama mungkin kamu nggak menyadarinya karena hanya melihat hal tersebut sebagai ungkapan rasa sayang. Tapi lama kelamaan kamu akan merasa terkurung, hingga akhirnya kamu merasa ingin memberontak.
Penting bagi kamu dan pasangan untuk menghindari bibit-bibit penyebab sifat posesif itu muncul. Kalau itu dibiarkan terjadi dengan tameng rasa sayang, akan terlalu banyak hal yang dikorbankan. Seperti misalnya beberapa yang disebut di bawah ini:
Apa yang Terjadi kalau Kamu Punya Pacar Posesif?
1. Pergaulan dengan teman-teman, bahkan teman baik yang sudah lebih dulu kamu kenal dibandingkan dia pun bisa jadi korban. Karena pasangan yang posesif itu nggak pandai mengontrol rasa cemburu, jadi seringkali ia dibutakan. Masa kamu mau mengorbankan pertemanan?
2. Kebebasan untuk diri sendiri akan sulit kamu dapati jika kamu menjalin hubungan dengan cowok yang posesif. Meski kamu punya pacar, ada kalanya kamu ingin sendirian, kan? Untuk sekadar beristirahat atau melakukan hal-hal yang kamu sukai tanpa dia. Sayangnya, kamu nggak akan bisa.
3. Ketenangan dan kebahagiaan hatimu yang semestinya bisa kamu dapat dari hubungan pun jadi angan-angan belaka. Setiap kali kamu berusaha menentang sifat posesifnya, pertengkaran itu pun datang. Bayangkan saja kalau keposesifan itu sudah mendarah daging, seberapa sering kamu harus merasa marah dan menahannya agar nggak berlanjut pada pertengkaran?
4. Siap-siap kehilangan wibawa di mata teman-teman. Pasangan yang posesif takkan segan "menyerang" temanmu jika dia pikir itu mengganggu keinginan dia untuk "menjaga" kamu. Kalau kamu izin mau main sama teman, kemudian dia melarang lalu kamu memaksa, bukan mustahil temanmu itu yang jadi pelampiasan kemarahannya. Apakah kamu nggak akan malu?
Nggak sehat, kan, girls, punya hubungan seperti itu? Rasa sayang yang begitu besar dari dia akan percuma jika dia nggak menunjukkannya dengan cara yang baik, yang menyenangkan dan menenangkan kamu. Apakah kamu rela berkorban terus-terusan?