Fimela.com, Jakarta Akhir pekan yang sempurna, kira-kira itu lah yang dirasakan ribuan, bahkan mungkin belasan ribu metalhead yang datang ke Hammersonic 2017. Bagaimana tidak, perayaan festival musik metal terbesar se-asia pasifik tersebut benar-benar memanjakan penikmat musik metal dengan line up yang lengkap.
Dihelat di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara pada Minggu, 7 Mei 2017, Hammersonic 2017 menyediakan tiga panggung utama dengan line up yang ciamik. Terbukti, antusiasme metalhead pun sudah ramai sejak sore hari. Tak hanya didominasi kaum pria, Hammersonic 2017 nyatanya juga menjadi tempat berkumpulnya para wanita penggemar musik keras di Indonesia.
Dari Hammer Stage, kerumunan massa sudah mulai tampak sejak band asal Bandung, Burgerkill tampil. Setelahnya, kerumunan semakin panjang saat penonton 'dipaksa' moshing oleh alunan musik keras yang dibawakan Earth Crisis, The Black Dahlia Murder, dan Tarja sampai hampir tengah malam.
Berdampingan dengan Hummer Stage, Sonic Stage juga tak kalah menarik perhatian para metalhead. Aksi enerjik Whitechapel dan Abbath seolah menjadi pengumpul penonton sebelum akhirnya semua mata tertuju pada band legendaris, Megadeth di penhujung festival.
Satu panggung lagi yang terdapat di Hammersonic 2017 yaitu stage yang dinamai Soul of Steel: Krisna Sadrach. Krisna Sadrach sendiri merupakan bassis dari band legendaris Suckerhead yang meninggal beberapa waktu lalu.
Selain Seringai, panggung Krisna Sadrach juga diisi oleh Suckerhead yang menyatakan tampil untuk terakhir kalinya di panggung Hammersonic 2017.
Disamping itu, di panggung Krisna Sadrach, Hammersonic 2017 juga memberikan penghargaan Hammersonic Awards yang tahun ini menganugerahkan lima kategori pada para penggiat musik metal tanah air.