Fimela.com, Jakarta Dari masa ke masa, orang-orang yang gemar merebut pasangan orang lain itu selalu ada. Mungkin penyebutannya saja yang berbeda, tapi maksudnya sama; orang ketiga. Sekarang-sekarang ini istilah yang sedang banyak digunakan untuk menamai seseorang yang suka merebut pasangan orang lain adalah 'pelakor' alias perebut laki orang. Pernah dengar?
Mungkin kamu bertanya-tanya, sebenarnya kenapa hal seperti itu bisa terjadi, sih? Selain tentunya 'peluang' yang diciptakan oleh pasangan, tentu ada hal lain dalam diri si pihak ketiga tersebut yang membuatnya merasa perlu merebut cowok yang sudah jelas-jelas memiliki pasangan. Tapi, apa 'hal' tersebut?
Barangkali kamu harus memahami lebih jauh agar pandanganmu tentangnya tidak buntu di satu sudut, juga agar dapat lebih bijaksana dalam menyikapinya, kalau suatu waktu kamu harus berhadapan dengan orang tersebut. Atau malah... kamu yang jadih pihak ketiga dalam hubungan orang lain? Siapa tahu, yakan?
Beberapa hal yang harus kamu tahu, yakni alasan yang umumnya mendorong seorang cewek nekat merebut cowok yang sudah punya pasangan. Nih, beberapa di antaranya!
Kenapa Sukanya Merebut Pasangan Orang, ya?
1. Ada sebuah penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa orang yang sudah memiliki pasangan memang tampak lebih menarik dibanding ketika mereka jomblo. Jadi nggak heran kalau banyak cewek yang naksir sama cowok-cowok yang sudah berpacar, bahkan beristri. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Kemungkinan besar kamu pun tampak lebih menarik di mata cowok-cowok di luar sana sejak punya pacar. Hihi
2. Cewek tersebut merasa punya kuasa. 'Kuasa' itu bisa berasal dari dalam dirinya seperti ego yang terpuaskan melihat cowok tersebut menanggapinya, atau seolah membalas perasaannya dan mengabaikan kekasihnya sendiri. Bisa juga karena ia memang memiliki kedudukan yang tinggi dalam lingkungan cowok tersebut. Itu membuat dia merasa mampu untuk melakukan apa saja yang dia mau, termasuk merebut cowok yang sudah punya pasangan.
3. Berhasil merebut pasangan orang merupakan pencapaian tersendiri, dan itu membuat dirinya merasa lebih baik. Bingung? Ingat-ingat saja bagaimana rasanya berhasil mencapai target yang kamu atur dalam hidupmu, misal; mendapatkan posisi tertentu di perusahaan yang kamu incar. Pasti rasanya menyenangkan dan membuat kamu lebih bergairah menjalani hidupmu, kan? Nah, begitu juga yang terjadi pada cewek-cewek yang suka merebut pasangan orang. Mereka mendapatkan sebuah kepuasan dalam dirinya, meski kepuasan yang didapat itu membuat orang lain harus membayarnya dengan kekecewaan.
Ya, bisa disimpulkan bahwa alasan-alasan yang mendorong seorang cewek mau merebut cowok yang sudah memiliki pasangan itu, didasari oleh faktor keegoisan. Tak ada yang salah dengan memperjuangkan cinta, yang salah adalah kalau kamu mengabaikan segalanya dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. lagipula, kalau kamu mencintai orang yang sudah punya pasangan dan berusaha merebutnya, sebaiknya kamu pertanyakan pada diri sendiri, itu cinta atau obsesi?