Perokok, Bartje Van Houten Diduga Kena Serangan Jantung

Rivan Yuristiawan diperbarui 08 Mei 2017, 08:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Jimmy Van Houten, anak pertama dari musisi legendaris Bartje Van Houten mengakui terkejut saat mendapat kabar ayahnya meninggal dunia. Pasalnya, beberapa jam sebelum meninggal, ia masih sempat melihat ayahnya dalam kondisi sehat wal afiat.

Berdasarkan keterangan asisten rumah tangga yang bekerja di kediaman Bartje Van Houten, sekitar Jumat (5/5) pukul 12.00 WIB, mendiang diketahui dalam keadaan kejang-kejang di rumahnya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sayangnya, ketika dibawa ke rumah sakit terdekat, nyawa Bartje sudah tidak tertolong lagi.

"Sebenernya nggak ada apa-apa, betul-betul nggak ada apa-apa. Tadi pagi tuh ngobrol sama saya jam 10 pagi. Abis itu dia ke Sentul, jam 12 pembantu Sentul telepon saya, katanya opa kejang-kejang. Nggak tau kenapa, kolaps apa gimana kan, udah gitu dibawa ke rumah sakit Sentul, jam 1.30 udah nggak ada," terangnya di rumah duka Rumah Sakit St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).

Diduga meninggal saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit, Jimmy pun tidak bisa menjelaskan secara pasti mengenai penyebab meninggalnya Bartje. Namun, berdasarkan keterangan dan tanda-tanda yang terjadi sebelum mendiang meninggal dunia, kuat dugaan Bartje terkena serangan jantung.

"Itu dia karena belum sampai Rumah Sakit udah pergi (meninggal), jadi pas sampai rumah sakit diperiksa nggak ada definisi, gimana mau di observasi orangnya udah nggak ada, susah," tuturnya.

"Jantung mungkin, karena papah kan ngerokok kan. Tapi mereka (pihak rumah sakit) nggak bisa mastiin juga," lanjut Jimmy.

Bartje Van Houten yang meninggal dalam usia 67 tahun pada Jumat (5/5) lalu. Jenazah gitaris grup D'Lloyd ini pun telah dimakamkkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada Minggu 7 Mei 2017.