Fimela.com, Jakarta Bicara soal makanan, setiap orang memiliki selera dan kesukaan yang berbeda, begitu juga yang dengan generasi milenial. Disebut berbeda, selain gemar mengabadikan dan mengunggah foto makanan di media sosial, milenial juga memiliki gairah makan yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Nggak usah jauh-jauh deh, kamu dan orangtuamu punya selera makan yang beda kan?
Melansir Huffington Post, gairah makan para milenial pun mengidentifikasikan bahwa 50% dari mereka adalah orang gemar dan berani mencicipi berbagai makanan. Jadi tak heran ya kalau saat ini banyak bermunculan menu makanan dengan tampilan yang berbeda, karena pengalaman makan kini telah menjadi bagian dari gaya hidup generasi milenial.
Tak cuma sampai di situ, generasi milenial pun memiliki kebiasaan yang berbeda dalam memilih tempat dan makanan. Nah sebagai seorang milenial, coba deh bandingkan kebiasaan di bawah ini dengan keseharianmu, sama nggak?
1. Milenial memilih makanan sesuai dengan mood. Saat kamu ingin makan atau ngemil merasa nggak sih kalau makanan yang kamu pilih itu berdasarkan suasana hatimu. Kalau lagi marah mau telen es batu misalnya, atau ngunyah batako waktu tahu pacar kamu selingkuh. Sebuah penelitian yang dimuat dalam laman Huffington Post pun membenarkan hal tersebut, yang menyebut bahwa sebagian besar milenial mengonsumsi makanan sesuai dengan suasana hati mereka.
2. Punya definisi makanan sehat yang berbeda. Kalau para orangtua mendefinisikan makanan sehat dengan menghitung kalori, para milenial memiliki cara yang berbeda. Melansir Bussines Insider, generasi milenial disebut mendefinisikan makanan sehat sebagai makanan segar yang tak banyak melalui proses pengolahan dan menggunakan sedikit bahan tambahan.
3. Berlidah petualang. Saat ini, generasi milenial disebut sebagai penikmat makanan yang berani. Milenial menjadikan makanan bukan hanya sekedar sajian yang bisa mengenyangkan perut, namun sebagai tantangan dan pengalaman yang harus dimiliki. Jadi tak heran dong kalau sekarang ini makin banyak makanan dengan rasa dan bentuk yang aneh.
4. Suka makanan dengan sajian kasual dan cepat. Kalau ini berkaitan dengan gengsi nih, di mana makanan yang disajikan secara kasual dan cepat dianggap para milenial seperti mereka sedang menyantap makanan enak dengan harga yang oke.
5. Malu mengonsumsi junk food. Meski hingga junk food masih banyak digemari, namun kebanyakan milenial malu mengakui kalau mereka mengonsumsi makanan tersebut karena gengsi. Ya, seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa generasi milenial cenderung ingin mengonsumsi makanan yang sehat dan tempat makan yang menyajikan junk food pun kini jarang direkomendasikan sebagai titik perjumpaan.