Suasana Kebaktian di Rumah Duka Tempat Bartje Van Houten Disemayamkan

Rizky Mulyani diperbarui 06 Mei 2017, 21:30 WIB
Mendiang Bartje sempat hendak dilarikan ke rumah sakit terdekat dari kediamannya, namun di tengah perjalanan Bartje hembuskan nafas terakhir. Sebelum itu, ia sempat ditemukan dalam kondisi kejang-kejang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Jenazah pun dibawa ke rumah duka Rumah Sakit St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat untuk disemayamkan sampai pemakaman yang akan dilangsungkan pada Minggu (7/5/2017) di TPU Menteng Pulo, Jakarta. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Suasana duka cita amat terasa di tempat mendiang Bartje disemayamkan. Tampak para sahabat dan kerabat yang datang untuk menyampaikan rasa berduka cita, yang disambut oleh istri Bartje, Titiek dengan berusaha tegar. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Rasa sedih semakin terasa ketika digelarnya kebaktian malam penghiburan Bartje Van Houten di rumah duka. Iringan lagu menghantarkan jenazah Bartje yang terkujur kaku mengenakan setelan jas dan dasi di dalam peti jenazah. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sanak saudara dan keluarga turut hadir dengan wajah yang dirundung duka. Namun anak Bartje yang bernama Jimmy tampak lebih tegar dari sang ibunda. Jimmy tampak sudah ikhlas melepas kepergian sang ayah. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Bartje Van Houten kembali ke hadapan Sang Pencipta dalam usia 67 tahun. Kepergiannya ini cukup mengagetkan siapapun yang mengenalnya, terutama anak dan istri mendiang Bartje. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Tidak memiliki riwayat penyakit yang mengkhawatirkan, Bartje Van Houten tampak bugar dan sehat saat bertemu dengan anak pertamanya, Jimmy, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa jam sebelum meninggal. (Nurwahyunan/Bintang.com)