Fimela.com, Jakarta Ada satu sumber masalah yang pasti dimiliki setiap hubungan, yakni mantannya pacar. Sebagai cewek, bagi kita mantannya pacar itu seringkali jadi sumber masalah karena dalam hati kita ada rasa persaingan. Kita maunya jadi lebih baik dari dia, maunya si pacar melupakan dia sepenuhnya, pokoknya nggak ada lagi bayang-bayang dia dalam hubungan ini.
Kamu sadar nggak, sih, kemauan seperti itu secara nggak langsung memelihara rasa insecure pada pasanganmu. Dampaknya sangat buruk bagi hubungan, lho! Perasaan kayak gini bakalan bikin cemburumu kepada mantannya pacarmu meningkat 100%. Bahkan mendengar atau melihat nama yang sama dengan pacarnya si mantan saja bawaannya sensi berat.
Belum lagi kalau suatu waktu kamu nggak sengaja menemukan bukti pacarmu masih berkomunikasi sama dia. Wah, bisa memicu perang besar! Berkat rasa cemburu, apapun urusan pacarmu masih komunikasi sama mantannya nggak akan penting untuk diketahui. Di pikiranmu, pokoknya pacarmu masih berkomunikasi sama mantannya, nggak mikirin perasaanmu, membohongimu, dan lain sebagainya.
Kamu sibuk dengan prasangkamu sendiri sampai nggak punya waktu buat berpikir jernih untuk melihat dan mencerna keadaan. Kalau sudah begitu, siap-siap saja menyambut peperangan panjang dengan pasangan. Huft!
Jangan gitu-gitu banget, girls. Biar nggak terjadi hal-hal yang nggak diinginkan dalam hubunganmu, simak beberapa tips berikut ini dulu, yuk!
What's On Fimela
powered by
Biar Kamu Tetap Tenang Saat Memergoki Pacarmu Masih Menghubungi Mantannya
1. Selow, jangan biarkan pikiran dan hatimu dikuasai emosi. Emosi nggak bisa menyelesaikan masalah, malah bisa memperkeruhnya. Kalau memang kamu sedang terlalu marah untuk bisa membicarakan soal ini secara baik-baik, lebih bijaksana kalau kamu memilih diam dulu sementara waktu. Biarkan emosimu mereda, walau itu berarti kamu harus sedikit menjaga jarak darinya untuk beberapa lama.
2. Kemarahan sudah mereda? Ajak dia berdiskusi soal ini. Ingat, diskusi itu berlangsung dua arah. Walau kamu sangat kesal dan ingin meluapkannya, berikan juga dia kesempatan untuk berbicara dan kamu wajib dengarkan. Ungkapkan apa yang mengganggumu, dan minta dia menjelaskan dengan jujur sejujur-jujurnya alasan dia masih berkomunikasi dengan mantannya.
3. Berkompromi demi kelangsungan hubungan. Kamu mungkin nggak suka si pacar masih berkomunikasi sama mantannya, tapi kamu juga nggak bisa semerta-merta melarangnya untuk memutuskan hubungan dengan si mantan. Walaupun bagimu perlu, tapi biar dia menyadarinya sendiri. Sekarang ini yang penting kamu dan dia berkompromi agar bisa sama-sama mengerti batas pemakluman satu sama lain.
Kalau mau jadi lebih baik dari mantannya di mata pacarmu, kamu nggak perlu insecure seperti itu. Kalau menunjukkan sikap insecure, yang ada kamu seperti sedang membenarkan bahwa si mantannya itu lebih baik dari kamu, makanya kamu berusaha menghilangkan dia dari kehidupan pacarmu; bukan membuktikan bahwa kamu lebih baik dari dia dengan perilaku.