Fimela.com, Jakarta Nama Kate Middleton tiba-tiba mencuat ke publik. Pasalnya foto topless Kate pada tahun 2012 dipublikasikan oleh 2 media Perancis yaitu majalah Closer dan surat kabar La Provence. Tentu saja foto ini membuat keluarga kerajaan Inggris menjadi marah.
Seperti yang dilansir dari Lapresse, Pangeran William dan Kate Middleton telah melayangkan gugatan dan menuntut ganti rugi sebesar Rp 21 miliar pada dua media tersebut. Selain itu, mereka juga menuntut dua editor Closer yakni Dominique Jacovides dan Cyril Moreau.
Foto yang menghebohkan tersebut diambil oleh paparazi saat Kate dan Pangeran William sedang berjemur di pantai di Perancis Selatan. Saat itu, Kate sedang diolesi krim tabir surya oleh Pangeran William.
Sebelumnya Kate Middleton juga tersandung kasus yang sama. Privasi Kate dilanggar setelah sebuah majalah Italia mempublikasikan fotonya dengan perut menonjol dan mengenakan bikini.
Foto tersebut diambil saat Kate Middleton dan Pangeran William sedang berlibur di Pulau Mustique, Kepulauan Karibia. Pihak Kerajaan Inggris pun marah karena foto itu beredar luas.
Seperti yang dilansir dari Dailymail, pihak Kerajaan Inggris mengaku kecewa. "Kami kecewa dengan terbitna foto liburan pribadi Pangeran William dan Kate Middleton yang diterbitkan di luar negeri. Itu adalah pelanggaran terhadap privasi pasangan tersebut," ujar juru bicara Kerajaan Inggris.
Kate Middleton dan Pangeran William memilih jauh-jauh ke Karibia untuk menghindari insiden seperti ini. Pasangan ini rela membayar vila mewah seharga Rp 287 juta seminggu. Vila itu tanya hanya mewah namun juga menawarkan privasi.