Kita Bisa, Tasya Kamila Kembangkan Sumba Lewat EEVillage

Riswinanti diperbarui 04 Mei 2017, 22:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa daerah di Indonesia memang belum merasakan pembangunan yang maksimal. Hal inilah yang mendorong Tasya Kamila dan rekan-rekannya sesama pelajar untuk memberikan sumbangsih pada wilayah Indonesia yang belum terjangkau pembangunan secara maksimal.

Bersama empat pelajar lain dari Columbia University, Tasya Kamila dan Kitabisa.com melakukan penggalangan dana. Donasi yang terkumpul digunakan untuk ketersediaan listrik ramah lingkungan di desa Tanggedu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. 

 

Untuk kegiatan ini, Kania Muksin, Tasya Kamila, Arina Larasati, Alique Berberian dan Wendy Hu menggagas Energy Empowered Village (#EEVillage). Proyek ini merupakan pengembangan masyarakat dengan membangun desa mandiri energi menggunakan sumber yang ramah lingkungan, yaitu dengan memanfaatkan jarak pagar (Jatropha curcas) sebagai biodiesel.

Target program ini adalah mengumpulkan dana hingga Rp 30 juta, dan kini hampir tercapai. Terhitung pada Kamis (4/5/2017), jumlah donasi telah mencapai lebih dari Rp 25 juta, dengan lebih dari 150 donatur yang ikut berpartisipasi.

Bukan tanpa alasan Tasya Kamila dan timnya memilih desan Tangegdu sebagai salah satu tujuan pembangunan. Selama ini, lokasi tersebut memiliki akses listrik (off-grid) dan sulit mendapatkan bahan bakar, sehingga sering terjadi kelangkaan energi.

Dengan adanya kegiatan ini, Tasya Kamila dan timnya berharap desa tersebut bisa lebih maju. Pengadaan listrik diharapkan akan berimbas pada peningkatan pendidikan, dan aspek sosial lainnya.

What's On Fimela