Sammy Simorangkir Ungkap Cerita Kerap Loloskan Narkoba di Bandara

Syaiful Bahri diperbarui 04 Mei 2017, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyanyi Sammy Simorangkir sempat jatuh ke dunia narkoba beberapa tahun lalu. Kini, ia mengaku sudah sembuh total dan meninggalkan masa kelamnya tersebut.

Cerita unik disampaikan Sammy ketika masa-masa dirinya masih mengonsumsi narkoba. Di mana saat itu, kata Sammy, dirinya selalu lolos dari prosedur keamanan bandara meski dirinya mengantongi zat berbahaya di dalam sakunya.

"Baru-baru ini, teman kita mas Iwa K ketangkep di bandara. Sebenarnya masukin barang itu (narkoba) ke dalam bungkus rokok itu udah saya lakukan selama 2 tahun, saya kantongin shabu," ungkap Sammy Simorangkir di hadapan Kepala BNN, Budi Waseso dan tamu undangan di acara Dialog Interaktif bersama kalangan artis Indonesia di Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017).

Selama bepergian keluar kota, di bandara kata Sammy selalu lolos lantaran sudah dikenal para petugas bandara. Ia sama sekali tidak pernah diperiksa melalui X-Ray.

"Jadi saya santai aja pas di bandara. Saat ditanya petugas, 'Mas Sammy mau ke mana? Oh ke Surabaya atau ke mana santai-santai aja jawabnya, lolos. X-ray gak diperiksa," jelasnya.

Sammy mengungkapkan cerita lain yang menurutnya cukup lucu. Ketika ia mendarat di bandara Bali, tiba-tiba ada pemeriksaan menggunakan anjing pelacak.

"Yang lucu, saya mau tur ke Bali. Saya bawa (shabu di dalam rokok itu). Saya mendarat di Bali, wah tiba-tiba saya pucat pasi. Saya turun pesawat, saya lihat ada anjing pelacak. Kaget dong, loh kenapa ada anjing di bandara? Wah di situ saya pucet," kenang Sammy. Lantaran ada pemeriksaan menggunakan anjing pelacak, barang shabu yang dibawa Sammy tersebut pun ia buang ke toilet.

"Akhirnya hari itu saya sakau seharian. Karena saya buang narkobanya di kamar mandi. Tapi akhirnya ya memang harus melalui semua hal itu," tandasnya.

Seperti diketahui, Sammy Simorangkir ditangkap dan ditahan di Polres Jakarta Pusat pada Januari 2010 silam. Ia ditangkap setelah berpesta narkoba di sebuah tempat di kawasan Setiabudi, Jakarta.