Fimela.com, Jakarta Nggak ada seorang pun yang ingin memiliki gangguan dalam dirinya. Namun, hal tersebut kadang diberikan Tuhan untuk menjadi sebuah keistimewaan dalam diri. Disleksia adalah salah satunya. Gangguan perkembangan baca-tulis ini merupakan salah satu gangguan umum yang terlihat sejak anak-anak.
Orang-orang dengan disleksia memiliki kesulitan belajar membaca dengan lancar dan kesulitan dalam memahami apa yang dibaca. Sehingga, mereka memiliki keterbatasan untuk berinteraksi dengan lancar, baik itu verbal maupun non-verbal. Dengan demikian, disleksia mempengaruhi perkembangan bahasa seseorang. Dikutip dari ensiklopedia terbuka Wikipedia, setidaknya ada 3 aspek kognitif penderita disleksia yakni pendengaran, penglihatan, dan perhatian.
Nggak seperti gangguan lainnya, penyandang disleksia nggak akan terdeteksi lewat fisik. Hal tersebut baru bisa diketahui ketika penyandangnya tidak mampu untuk membaca dan menyusun dari berbagai urutan, dan sulit menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan ke memori pada otak. Bahkan, ada, lho, yang diketahui bahwa penyandang disleksia nggak bisa menjawab pertanyaan dengan uraian panjang lebar. Hmm...
Sederet hal canggung saat mereka berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya pun kerap terjadi. Jika kamu salah satu orang dengan disleksia pasti paham banget deh sama gangguan-gangguan yang berujung jadi momen canggung.
Gangguan pada penyandang disleksia.
Mencatat nomor atau memberi nomor handphone nggak semudah yang orang-orang normal lakukan. Penyandang disleksia kerap terbalik untuk melakukannya. Belum lagi urusan memasukan kode captcha yang nggak jelas di internet. Penyandang disleksia memiliki waktu lama untuk memahaminya.
Dan masih banyak lainnya gangguan-gangguan yang terjadi pada penyandang disleksia. Selengkapnya, yuk, simak video yang dihimpun Buzzfeed berikut ini, misalnya.
Pernah bertemu orang dengan sederet gangguan kayak di video tersebut? Hmm mungkin dia mengalami disleksia. Jangan diledek atau dijauhi, ya, Girls! Rangkul mereka seperti kamu merangkul teman-teman yang lain. Mereka berhak mendapat kesempatan yang sama di berbagai aspek sosial.
Dan buat kamu mengalami gangguan disleksia, jangan berkecil hati. Teruslah berinteraksi dengan banyak orang agar mereka bisa lebih terbuka menerimamu dan kamu pun bisa banyak latihan agar gangguan yang ada pada dirimu nggak semakin parah. Kamu layak mendapatkan yang terbaik di hidup ini. Semangaaat! :D