Fimela.com, Jakarta Pembantu atau sekarang biasa disebut Asisten Rumah Tangga (ART) menjadi kebutuhan tersendiri bagi masyarakat. Karena itu mendapatkan pembantu yang baik tentu menjadi keinginan para majikan.
Pun sebaliknya, ketika seorang pembantu mendapatkan majikan yang baik adalah sebuah anugerah. Dan hal itu tak didapatkan oleh Prisia Nasution ketika mendapatkan iklan sebuah keluarga mencari ART.
"Yang gue tarik, dia sangat butuh pekerjaan. Dapet pamlet jadi pembantu. Jadi pakai bahasa perkotaan. Biasanya kan dari desa, mbok-mbok," ujar Prisia Nasution di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2017). Kisah ini adalah perannya dalam film Membabi-Buta. Dibesut oleh SAS Film, Mariatin, sosok yang diperankan oleh Prisia bakal menghadapi dua kakak beradik Sundari dan Sulasemi yang sangat misterius.
Banyak hal janggal dirasakan oleh Prisia dan anaknya, Asti (Aurellie Ramadhani Wijaya) ketika tinggal di rumah majikannya. Dari barang koleksi, foto, kebiasaan, pantangan, serta tembang Jawa kesukaan mereka Megatruh atau memisahkan nyawa.
"Menarik. Genre berdarah-darah ini. Proses reading juga dilakukan demi pendalaman karakter. Tak ada kesulitan sih menjadi asisten rumah tangga. Sejak kecil hidup ama asisten rumah tangga, jadi udah biasa ama mereka," ucap Prisia.
Menurut Joel selaku sutradara, film tentang ART ini terinspirasi dari sebuah kisah nyata. Namun, ia tak menyalin kisahnya secara utuh. "Terinspirasi kisah nyata. Ada beberapa tokoh fiktif yang ditambahkan. Bukan menyalin utuh dari kisah nyata. Diambil dari kisah yang didengar oleh mendiang Kim," tandas Joel.