Editor Says: Meresapi Makna Bersyukur

Putu Elmira diperbarui 03 Mei 2017, 13:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang berusaha keras untuk mencari arti hidup hingga kebahagiaan. Padahal, dua hal tersebut akan bermakna ketika kita yang menciptakan keindahan di dalamnya. Selain itu, ada satu hal yang tidak kalah penting yakni bersyukur.

Rasa tidak pernah puas dan selalu ingin sesuatu yang lebih adalah ciri bahwa kita hanyalah manusia biasa. Bahkan hal yang lebih ekstrim lagi, manusia terkadang dapat menghalalkan berbagai macam cara untuk memuaskan keinginannya semata dan mengorbankan orang lain. Ngeri bukan?

Jadi apa sih korelasi antara kebahagiaan dan bersyukur? Jika kalian mampu meresapi dan menikmati hasil yang kalian terima dengan lapang dada, itu adalah elemen bahagia meski dengan cara sederhana.

Bohong jika kalian tidak pernah memiliki ekspektasi tinggi dalam hal apapun. Di tengah penantian, rasa cemas dan was-was pasti senantiasa hinggap. Pikiran dipenuhi oleh banyak keinginan yang mungkin hanya angan.

Ketika sesuatu yang kita tunggu ternyata jauh dari harapan. Menimbulkan luka dan kekecewaan. Menurunkan semangat untuk bertahan. Halo, hidup susah sesulit ini, jadi buatlah hidup lebih memiliki arti, setidaknya buat diri kalian bahagia.

Pernahkah terlintas di pikiran bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat kita miliki? Sudah kah berkaca pada diri bahwa kita pantas mendapatkan yang kita ingini? Sudah sejauh apa langkah dan kerja keras kalian untuk berani menuntut sesuatu yang bahkan tidak pernah diperjuangkan? Coba tanya pada diri sendiri.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Meski Sulit, Belajar Menerima

Ekspektasi tinggi membuat iri? Bisa jadi. Ekspektasi tinggi menciptakan pribadi yang tidak bisa mengoreksi diri sendiri? Bisa jadi juga. Apa mau hidup dibayang-bayangi rasa dengki dan memaki tiada henti? Memikirkannya saja sudah membuat saya bergidik ngeri.

Hidup tentu dibalut dengan nuansa manisnya harapan. Tetapi jangan sampai mau dibelenggu dan dikuasai oleh ekspektasi yang membutakan dan membuat kalian tidak mengenal diri sendiri.

Besarnya makna bersyukur mampu menumpas segala macam perasaan-perasaan yang berusaha menguasai diri. Mengapa? Karena kita belajar untuk menerima yang menjadi milik kita dengan porsi semestinya.

Bisa saja kita diberikan sesuatu yang lebih namun ternyata ujung-ujungnya kita tidak dapat mempertanggungjawabkan hal tersebut. Atau bahkan menyalahgunakannya. Bukan bermaksud untuk menghakimi, tetapi tidak ada salahnya untuk belajar, ya belajar untuk menerima.

Seperti di awal, menerima dan bersyukur adalah cara sederhana untuk bahagia. Ingin sesuatu yang lebih? Berusahalah hingga titik kalian tidak bisa lagi berusaha. Seperti kata istilah, perjuangan dan kerja keras tidak akan mendustakan hasil.

Meski sulit, tidak ada salahnya untuk belajar bersyukur. Tenang saja, apa yang sudah ditakdirkan untukmu pasti akan kembali kepadamu. Apa yang bisa kita lakukan hanya bersyukur, berusaha, dan menerima, bukan? Buat hidup terasa kian bermakna dengan hal-hal yang membuat jiwa bahagia. Jangan lupa bahagia, kawan.

 

Putu Elmira

 

Editor Kanal Musik Bintang.com