Payakumbuh, Tergoda Pesona Tanah Minang

Asnida Riani diperbarui 04 Mei 2017, 18:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Pantai-pantai cantik berhias jajaran nyiur yang menari seiring sepoi angin membuai, jajaran warung makan dengan kuliner bercita rasa khas, deretan air terjun menawan, serta baringan ngarai-ngarai cantik kiranya bisa jadi deskripsi singkat akan eksotisme Sumatera Barat.

Sempat redup lantaran lampu sorot yang semata tertuju ke arah timur Indonesia, bersama dengan nama-nama menggoda macam Anambas, keping wilayah di salah satu pulau besar di Indonesia ini sedikit demi sedikit berhasil membuat sejumlah pelancong berubah haluan pandangan. Lambat-lambat, terkuaklah paras lain wilayah yang selama ini seakan tersembunyi.

Tak seperti yang sudah-sudah, yakni destinasi traveling di Sumatera Barat hanya dianggap berpusat di Padang dan Bukittinggi. Kini, banyak nama-nama baru yang muncul sebagai representasi eksotisme Sumatera Barat, termasuk Payakumbuh. Jadi, apa saja sih yang bisa dilihat di sini? Berikut beberapa sudut menariknya seperti dikutip dari berbagai sumber.

Lembah Harau. Siapa yang tak tahu tempat ini? Bak latar negeri dongeng, panorama lembah ini jauh dari kata padat, ramai dan sibuk. Bentangan hijau yang sesekali diselingi warna-warni dari batu dan rumah sanggup memanjakan mata.

Seakan ingin matching dengan bentang alamnya, ritme kehidupan di sini berjalan dengan begitu santai. Berjarak perjalanan sekitar satu setengah jam dari Bukittinggi, panorama Lembah Harau tak semata berupa pegunungan batu yang mengungkung ngarai cantik, melainkan juga air terjun setinggi 100 meter. 

2 dari 3 halaman

Kelok 9 yang Membius

Kelok 9. Meliuk di antara megah julangan gunung batu berselimut hijau pepohonan, Kelok 9 tak dipandang hanya sebagai jalur penting di Sumatera Barat. Terlepas dari perannya yang begitu esensial, tempat ini juga menarik perhatian lantaran bentang panorama memukau.

Berteman udara sejuk khas pegunungan, salah satu jalur road trip favorit di Sumatera ini menyuguhkan pemandangan yang cantiknya tiada dua. Karena parasnya pula, Kelok 9 jadi sudut andalan para pecinta fotografi untuk memamerkan paras Tanah Minang.

Ngalau Indah. Masih dibuai cantik lanskap alam Sumatera Barat, kali ini giliran Ngalau Indah yang menyedot atensi. Gua di ketinggian kurang lebih 640 meter di atas permukaan laut ini punya stalagtit dan stalagmit alami yang hasilkan panorama dramatis.

Berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota Payakumbuh, wisata alam yang satu ini bisa dikatakan mudah dijangkau. Jauh dari kemelut kota, tenang jadi salah satu suasana yang betah singgah selama meniti langkah di Ngalau Indah.

3 dari 3 halaman

Tenang di Kapalo Banda Taram

Kapalo Banda Taram. Tak dimaksudkan sebagai destinasi traveling, tempat ini sebenarnya merupakan saluran irigasi yang dibangun untuk mengairi petak-petak sawah milik warga. Namun karena parasnya, Kapalo Banda Taram menarik perhatikan pelancong.

Bagaimana tidak, berada di kaki bukit dan pinggiran hutan, pemandangan cantik dengan tenang suara aliran air jadi alasan mengapa tempat yang satu ini akhirnya ramai disinggahi. Pasalnya, ide untuk bermain air seharian tentu tak pernah terdengar seperti aktivitas tak menyenangkan, bukan?

Air Terjun Lubuak Bulan. Sudah jadi rahasia umum bila Sumatera Barat merupakan surga bagi para pecinta air terjun. Bila kamu masuk kategori ini, maka jangan sampai melewatkan kunjungan ke Air Terjun Lubuak Bulan.

Terdapat satu pemandangan unik di sini, yakni kolam tepat di kaki air terjun yang terlihat seperti bulan sabit bila dilihat dari atas. Dari anggapan tersebut, lahirlah nama Air Terjun Lubuak Bulan. Jadi, mana destinasi di Payakumbuh, Sumatera Barat yang akan kamu sambangi lebih dulu?