Sebagai seorang ibu, Tsania Marwa ingin terus memperjuangkan agar bisa bertemu dengan kedua anaknya. Sejak rumah tangganya bermasalah dengan suaminya, Atalarik Syah, ia mengaku tak bisa menemui anaknya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Beberapa kali upaya dilakukan untuk bisa bertemu dengan kedua buah hatinya. Selain mendatangi tempat sokolah, juga ke kediamannya sang suami. Namun upaya itu tidak mendapatkan hasil. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sebagai seorang ibu yang telah melahirkan anak-anaknya, ia akan terus memperjuangkan haknya. Apalagi kedua anaknya masih berusia balita. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Pastinya harapannya adalah ketemu sama anak saya. Saya di sini hanya perjuangkan hak saya sebagai ibu," kata Tsania Marwa di kantor KPAI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5). (Adrian Putra/Bintang.com)
Begitu juga saat mengajukan gugatan cerai yang didaftarkan di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Untuk hak asuh itu jelas saya udah masukan ke gugatan di pengadilan. Saya rasa itu wajar karena anak saya masih di bawah umur, secara hak Islam juga memang harusnya jatuh langsung ke saya," tutur Marwa. (Adrian Putra/Bintang.com)
Tsania Marwa di kantor KPAI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017). Kedatangannya guna memberikan informasi tambahan terkait laporannya beberapa waktu lalu. (Adrian Putra/Bintang.com)