Puteri Muslimah Indonesia 2017 Diajarkan Tentang Konsep Diri

Syaiful Bahri diperbarui 02 Mei 2017, 23:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pembekalan pengetahuan untuk 20 finalis Puteri Muslimah Indonesia 2017 mulai dilakukan. Setelah menjalani pembekalan tentang koreografi dan cat walk, para finalis kemudian melanjutkan pembekalan yakni tentang psikologi.

Sebagai pemateri pembekalan, Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi, atau Bunda Romi dikenal sebagai pakar psikolog yang juga merupakan staff pengajar aktif di bagian Psikologi Pendidikan di Universitas Indonesia.

Menurut Bunda Romi, pembekalan yang diberikan sangat penting bagi 20 finalis Puteri Muslimah Indonesia ke depannya. Tidak hanya sekedar pembekalan, finalis diajarkan bagaimana cara mengenal diri pribadi masing-masing.

"20 finalis Puteri Muslimah ini tadi mendapatkan pembekalan. Adapun pembekalan yang diberikan adalah bagaimana cara mereka nanti jadi publik figur pasca ajang Puteri Muslimah, mereka tidak angkuh, sombong, arogan kepada masyarakat sekitar," kata Bunda Romi kepada Bintang.com, di Hotel Grand Tropical, Jakarta Barat, Selasa (2/5/2017).

Lebih dari itu, lanjut Bunda Romi, melihat 20 finalis Puteri Muslimah Indonesia menjadi suatu hal yang mutlak untuk mengenal dan mengendalikan diri terlebih dahulu.

"Mereka ini kan para remaja, mengendalikan dirinya masih sulit. Jadi pembekalan ini mengajarkan tentang konsep diri mereka yang jelas, mengajarkan mereka memahami diri mereka dari kekurangan dan kekurangannya masing-masing yang berkaitan dengan kemampuan diri mereka positif atau negatif," ucap Bunda Romi.

"Puteri Muslimah ini tidak hanya menampilkan diri, tapi juga agamanya. Dengan hijab yang dikenakan berkaitan dengan agama. Mereka harus tahu bagaimana berempati kepada sesama, menghargai orang lain, orang yang mendukung mereka termasuk orangtua mereka," tuturnya menambahkan.

Bunda Romi mengapresiasi ajang kontes Puteri Muslimah Indonesia 2017 yang digelar Indosiar. Tentunya, Bunda Romi berharap kepada 20 finalis Puteri Muslimah Indonesia 2017 dapat mengasah diri mereka selama pembekalan dan kemudian mengaplikasikannya ke masyarakat.

"Saya berharap, nantinya mereka jadi pribadi yang lebih baik. Mereka pasti terjun ke dunia yang berbeda. Setelah acara ini akan jadi seperti apa itu seperti batu di Kali. Mereka akan dihempas air, terasah dan kemudian mengkilap. Kalau tidak diasah, maka apa yang didapatkan mereka akan hilang begitu saja," tandas Bunda Romi.

20 finalis Puteri Muslimah nantinya akan tampil di Malam Puncak Puteri Muslimah pada 8 Mei 2017 yang digelar Indosiar.

Finalis yang telah disaring melalui babak audisi dari berbagai kota di Indonesia tersebut akan bersaing memperebutkan mahkota gelar Puteri Muslimah Indonesia 2017.