Fimela.com, Jakarta Media sosial nampaknya kini memiliki peranan besar dalam kehidupan seseorang. Tak hanya berpengaruh dalam kehidupan sosial, tetapi juga bisa memengaruhi penghasilan seseorang.
Ya, kamu jangan heran karena hal tersebut bisa terjadi seiring dengan dijadikannya media sosial sebagai salah satu referensi perusahaan dalam mencari dan menentukan orang yang akan dipekerjakannya.
"Media sosial adalah sarana komunikasi utama saat ini, dan kerena sebagaian besar komunikasi itu bersifat publik, jadi tidak mengherankan kalau para pencari kerja menggunakannya (media sosial)," ujar Rosemary Haefner, Vice President of Human Resource di CareerBuilder, dikutip dari laman Forbes.
Lebih lanjut disebutkan kalau media sosial digunakan para pencari kerja untuk mengetahui lebih jauh siapa sosok calon pekerja yang akan mereka rekrut. Dari media sosial para pencari kerja ingin mengetahui karakter dan keperibadian seseorang juga memastikan apakah orang tersebut cocok dengan visi misi perusahan.
Berkenaan dengan tren seleksi pencari kerja tersebut, CareerBuilder menggelar survei pada 2.303 orang profesional yang bertugas mencari sumber daya manusia. Kamu mau tahu hasilnya? Hasilnya kamu harus lebih berhati-hati saat mengunggah atau berinteraksi di media sosial.
Hasil survei tersebut menyebutkan bahwa 65% perekrut menggunakan media sosial untuk melihat apakah calon pekerja menampilkan dirinya sebagai seorang yang profesional. Kemudian 51% dari mereka ingin mengetahui apakah kandidatnya sesuai dengan budaya perusahaan, dan 45% ingin mengetahui kualifikasi diri seseorang. Selain itu cara ini pun bisa menjadi alasan mengapa perusahaan menolak sorang yang melamar kerja di tempat mereka.
What's On Fimela
powered by
Trik Biar Nggak Kehilangan Pekerjaan dan Terlihat Kece di Media sosial
Kamu tahu kan sekarang betapa pentingnya unggahan dan interaksimu di media sosial. Saat melihat profil calon pekerja, mereka pun tak hanya sekedar lewat, tetapi juga mengamati secara seksama lho, hingga akhirnya mereka bisa menentukan akan menerima atau menolak calon pekerjanya.
Nah biar kamu nggak ditolak saat melamar pekerjaan karena berbagai unggahan dan interaksimu di media sosial, lebih baik kamu perhatikan beberapa hal berikut yang bisa membantumu terlihat kece di media sosial dan bikin kamu nggak kehilangan pekerjaan.
1. Jangan unggah hal provokatif. Ya, tanpa kamu sadari hal ini bisa memengaruhi keputusan perusahaan untuk mempekerjakanmu atau tidak, termasuk kalau mereka menemukan konten provokatif atau konten yang tidak pantas di halaman profil media sosialmu.
2. Gunakan bahasa yang baik. Meski kamu berbicara dengan temanmu, pastikan kalau kamu menggunakan kata-kata yang baik ya, terlebih jika kamu mengunggah sesuatu untuk publik, bahasamu juga akan merepresentasikan dirimu.
3. Pasang foto profil kece. Pandangan pertama juga berlaku di sini. Tak perlu sempurna, kamu cukup memasang foto profil yang sopan dan tak mengandung SARA.
4. Jangan unggah kebiasaan buruk. Dari hasil survei diatas, 45% orang mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk tak mempekerjakan seseorang karena menemukan bukti konsumsi obat terlarang dan minuman keras yang diunggah di media sosial.
5. Komunikasi yang baik. Media sosial bisa memperlihatkan kemampuan komunikasimu lho. Kalau kamu sering mengeluh tentang pekerjaanmu sebelumnya atau kerap melontarkan komentar diskriminatif, ini bisa membuatmu gagal mendapatkan pekerjaan. Jadi, lebih bijak ya dalam menggunakan media sosial.