Pertama Kali Traveling ke Luar Negeri? Perhatikan Tips-tips Ini

Asnida Riani diperbarui 03 Mei 2017, 15:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Selalu ada pertama kali untuk setiap hal, termasuk traveling ke luar negeri. Lantaran belum pernah dilakukan, bingung menempuh langkah demi langkah untuk akhirnya pergi sangat mungkin menyelimuti. Bila kamu salah satu pelancong yang tengah berada dalam situasi tersebut, maka ulasan ini mesti disimak baik-baik.

Bukan menolak pesona dalam negeri (bagaimana bisa?), namun pergi sejenak meninggalkan Indonesia kiranya akan membuatmu sanggup mendapat ragam pengalaman baru nan menarik. Coba bayangkan, kamu bisa jadi salah satu pembentuk ritme kehidupan di wilayah asing, memerhatikannya, juga mengambil pelajaran darinya.

Di antara euforia menjejak tanah-tanah anonim, kamu juga mesti melakukan berbagai persiapan. Mungkin akan sedikit merepotkan, jadi harus ada luangan waktu, biaya, dan tenaga tersendiri untuk perihal ini. Sebagaimana dimuat theblondeabroad.com, berikut sejumlah tips yang mesti diperhatikan saat melakoni perjalanan ke luar negeri untuk pertama kali.

Paspor. Nah, ini merupakan tiket pertama untuk terbang ke negeri orang. Merupakan identitas selama tak berada di tanah kelahiran, punya paspor wajib hukumnya. Indonesia sendiri punya paspor biasa dan e-paspor, di mana terdapat sejumlah negara yang membebaskan visa bagi pemegangnya.

Kamu bisa mengajukan dokumen wajib ini secara online untuk nantinya datang ke kantor imigrasi terdekat atau sengaja melewatkan sederet prosedur langsung di tempat. Kalaupun sudah membuat dan belum pernah digunakan, pastikan paspormu belum kedaluwarsa. Perhatikan juga apakah negara yang kamu tuju harus disertai visa atau tidak.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Buat Perencanaan!

Lakukan berbagai pemesanan. Paspor sudah ditangan, kini saatnya melakukan ragam pemesanan. Mulai dari pesawat terbang, akomodasi, baik penginapan sampai sederet transportasi lokal, hingga berbagai tiket masuk museum atau tempat lain saat berada di destinasi tujuan.

Coba cari rekomendasi dengan berselancar di dunia maya atau bertanya pada traveler untuk mendapatkan harga-harga terbaik. Biasanya dalam ulasan tersebut, kamu juga akan terdapat sejumlah panduan terkait apa yang harus dilakukan dan tidak.

Melakukan perencanaan. Bukan baru berpikir mau pergi ke mana, namun soal apa saja yang mesti dilakukan di destinasi tujuan. Buat agenda per hari. Kalau khawatir, kamu juga bisa merencanakan dengan menyertakan jam yang jelas.

Poin ini bisa dilakukan berbarengan dengan tahap pemesanan sebenarnya. Selain itinerary, perencanaan yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah biaya. Kamu mesti tahu berapa uang yang disisihkan, termasuk biaya lain-lain. Dengan begini, setidaknya kamu punya gambaran kasar soal traveling yang hendak dilakukan.