Fimela.com, Jakarta Politikus sekaligus komedian Eko Patrio diminta beberapa netizen untuk melaporkan akun @raden_ambar12 ke polisi. Maksud sang netizen, agar polisi bisa mengusut tuntas pemberitaan simpang siur soal isu Raffi Ahmad selingkuh dengan Ayu Ting Ting yang sudah meresahkan banyak pihak dan ikut menyeret namanya.
“Kalau hoax dilaporin aja mas Eko biar bisa dicek siapa yg benar dan salah,”tulis akun instagram @iphonesec di kolom komentar akun instagram milik Eko Patrio.
"@ekopatriosuper kalau beritanya hoax laporin saja. Biar orang lain tahu terutama hatersnya @ayutingting92 Kalao brita hoax. Polisi aja sekalian,” tulis akun instagram @aceu
Sebelumnya akun instagram @raden_ambar12 menyebut jika Eko Patrio mengetahui isu perselingkuhan Raffi Ahmad dengan Ayu Ting Ting. Bahkan Eko disebut menjadi saksi pernikahan Eko dengan Ayu setahun yang lalu.
“Makasih banyak buat bapak Eko yang menutupi hubungan gelap gue sama aa @raffinagita1717 walaupun sebenarnya, nyata dan bapa Eko itu saksi siri gue sama aa setahun lalu. Memang belum saatnya dipublikasi kan nunggu dia (Nagita) mundur," tulis akun @raden_ambar12.
Postingan tersebut, langsung membuat gaduh media sosial, terutama instagram. Eko yang mengetahui hal itu, tidak tinggal diam. Ia langsung mengklarifikasi jika kabar tersebut tidak benar adanya.
“Kebodohan apalagi yang dibuat orang ini...lebih bodoh lagi kalau ada yang mempercayai berita ini,” tulis Eko di akun instagram ekopatriosuper, Jumat (28/4/2017).
Isu selingkuh Raffi Ahmad dengan Ayu Ting Ting, gencar diberitakan saat terkuak tiket keberangkatan Raffi Ahmad ke Amsterdam, sama waktu, jadwal penerbangan, nomor pesawat dengan Ayu Ting Ting. Akun gosip @jenk_keliin memposting kesamaan tersebut dan sempat menjadi viral, medio Juli 2016.
Kemudian kabar selingkuh Raffi dengan Ayu Ting Ting kembali ramai dibicarakan setelah Raffi Ahmad tidak hadir di pesta pernikahan adik Nagita Slavina, Caca Tengker, beberapa waktu lalu. Isu itu pun menuai pro dan kontra di media sosial, ada yang percaya dan tidak. Sebagian netizen berangagapan jika kabar tersebut hanya rekayasa untuk mendongkrak program acara di salah satu stasiun televisi swasta.