Fimela.com, Jakarta Orang yang sukses seringkali disebut sebagai mereka yang berani melawan arus. Berani beda dan punya karakter menjadi ciri-ciri orang yang bernilai. Entah kenapa menyebut soal menalwan arus yang terlintas di benak saya adalah Bruno Mars.
Ya, tentu saja saya menikmati musik-musik karya Bruno Mars, terutama album terbarunya 24K Magic. Ia tak hanya menunjukkan kualitas sebagai musisi yang lengkap, tapi juga sangat berani menyimpang dari tren.
Di saat para musisi ramai dengan musik elektroniknya, seorang Bruno justru menawarkan musik dancefloor dan pop klasik rasa 80 dan 90an. Tapi ia sangat berhasil untuk itu.
Versace on the Floor atau 24K Magic terdengar begitu klasik tapi juga kekinian. Menyaksikan aksi panggung Bruno Mars rasanya seperti melihat kembali sang raja pop Michael Jackson.
Entah apa yang dipikirkan Bruno Mars yang di tahun 2017 merilis musik bernuansa jadul. Album-album sebelumnya juga sangat menarik, tapi tak setegas yang ia suguhkan saat ini.
Tak bisa dipungkiri, persaingan di industri musik dunia saat ini semakin ketat, dan butuh pertaruhan besar untuk itu. Lantas apa yang membuat Bruno Mars begitu berani menentang arus?
Bruno Mars dan Persepsi Bermusiknya
Mungkin tak banyak yang tahu, Bruno Mars merajut kariernya dengan penuh perjuangan. Sejak usia 4 tahun, Bruno kecil telah tampil di panggung, berjoget dan menyanyikan lagu-lagu Elvis Presley di Honolulu, Hawaii.
Bisnis itu ia jalankan dengan keluarganya. Namun beranjak dewasa Bruno ingin mengembangkan dirinya lebih jauh lagi. Ia pun memutuskan pindah ke Los Angeles, California dan mulai meniti karier profesional.
Sebelum terkenal seperti sekarang, Bruno Mars menjadi menciptakan koreografi untuk Justin Timberlake dan sederet artis lainnya. Di masa-masa sulit, ia berjuang di balik layar dan membayar tempat tinggalnya dengan bermain kartu.
Input musik yang ia terima sejak kecil membawa pengaruh terhadap musiknya saat ini. Bruno Mars dikenal dengan suaranya yang khas, dan penampil panggung yang spektakuler.
Kembali ke topik melawan arus, Bruno Mars juga menunjukannya di hal lain. Seperti yang kita tahu, Bruno sering tampil dengan band pengiring yang ia bawa di setiap show, The Hooligans.
Ia bersama bandnya menyuguhkan pertunjukan panggung yang maksimal. Bruno Mars bahkan tak jarang memakai baju yang sama dengan para musisi di belakangnya. Ia menunjukkan apresiasi terhadap orang-orang yang telah berjasa dalam kariernya.
Masih berpikir Bruno Mars seperti kebanyakan musisi lain? Coba dengarkan albumnya dan tentunya aksi panggung yang nggak bakal bikin kecewa.
Nizar Zulmi,
Redaktur Kanal Musik Bintang.com