Fimela.com, Jakarta Film Kartini rupanya memikat pada jurnalis media asing di Jakarta. Perwakilan jurnalis yang bergabung dalam Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) ini menggelar nonton bareng dengan menghadirkan Produser Robbert Ronny.
Bertempat di CGV Blitz Grand Indonesia, diadakan acara nonton bareng dan diskusi film Kartini pada pukul 19.00 WIB yang diselenggarakan oleh Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC). Acara nonton bareng film Indonesia sendiri merupakan salah satu kegiatan rutin yang kerap diadakan oleh JFCC.
Sebagai sebuah perkumpulan yang beranggotakan jurnalis media cetak, televisi dan radio, yang berasal dari hampir seluruh penjuru dunia, JFCC tertarik dengan film-film yang kental dengan unsur kebudayaan, yang mampu merefleksikan bagaimana sepenggal sejarah memiliki andil dalam membentuk sebuah bangsa.
Justin Doebele, President of Jakarta Foreign Correspondents Club, mengaku sangat terkesan dengan film Kartini. Ia menganggap, film ini mampu dan sukses memberikan gambaran tentang masa tersebut, serta gabaran yang lebih mendalam dari sosok Kartini.
“Saya rasa salah satu alasan kenapa film ini bekerja dengan baik adalah, karena film ini membuat saya merasa bahwa Kartini, pada akhirnya, hanyalah manusia biasa. Sebelumnya, saya menganggap Kartini sebagai seorang tokoh yang hanya ada di buku-buku sejarah saja. Saya tidak memiliki gagasan lain tentang dirinya. Tapi sekarang, setelah menonton film ini, saya jadi paham bahwa ia adalah seseorang yang juga memiliki pergumulan, kebahagiaan, dan kesedihan,” ujar Justin dalam rilis yang diterima Bintang.com.
Nonton bareng dan diskusi ini diikuti oleh amat antusias oleh sekitar 80 orang anggota JFCC yang hadir pada malam itu. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan Robert Ronny, dimana para anggota JFCC mayoritas tertarik dengan topik tentang bagaimana kebudayaan Jawa mempengaruhi kehidupan Kartini, serta asal-usul dari tradisi-tradisi yang digambarkan dalam film Kartini, khususnya laku ndodok.