Girls, Ketahui Bagaimana Mengatur Asupan Saat Long Trip

Asnida Riani diperbarui 30 Apr 2017, 12:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Long trip, terdengar merepotkan sekaligus menyenangkan di waktu bersamaan. Kamu mungkin akan disibukkan dengan persiapan yang seakan tiada akhir, namun juga dipenuhi euforia untuk menjajal ragam agenda baru. Sendiri atau bersama kawan perjalanan, traveling macam ini mestinya dilakoni minimal sekali seumur hidup.

Demi menuntaskan jadwal perjalanan yang begitu panjang, tentu kamu harus memerhatikan kesehatan tubuh. Selain melakukan persiapan secara fisik sebelum berangkat, dengan lari atau berjalan selama 30 menit setiap hari selama satu hingga dua minggu misalnya, mengatur asupan selama traveling juga kiranya penting dilakukan.

Kamu mesti tahu, tempat baru berarti penyesuaian. Kebanyakan mungkin dipengaruhi faktor cuaca, namun asupan selama melakoni perjalanan pun punya andil dalam perihal yang satu ini. Karenanya, mengatur apa yang dikonsumsi dengan sedemikian rupa pun jadi penting. Sebagaimana dimuat theblondeabroad.com, begini tips mengatur asupan saat long trip.

Minum air dalam kadar cukup. Terlihat sepele memang, namun nyatanya konsumsi air mineral dalam kadar mencukupi bisa meluruhkan racun yang masuk, baik dari makanan maupun udara. Sederhana dan kiranya tak sulit dilakukan, kamu pasti tak keberatan menjalani rutinitas ini.

Kalau bisa, sediakan tempat minum sendiri untuk dibawa ke mana-mana. Selain mengurangi penggunaan botol plastik, bukan tak mungkin kamu juga berhemat. Maksudnya, refill bisa dilakukan di penginapan atau malah jalan umum di negara yang air kerannya bisa langsung diminum.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Memasak Makanan Sendiri

Konsumsi bahan segar. Tak sedikit jumlah negara yang punya pasar harian atau mingguan. Jangan takut untuk mengambil kesempatan untuk berbelanja. Penuhi persediaan sayur dan buah dari penjual lokal. Kalau bisa hindari supermarket. Jelajahlah pasar tradisional di sana.

Terkait ini pula, jadwalkan kapan harus memasak sendiri dan makan di luar. Dalam jangka panjang, jagalah frekuensi makan di luar (meski begitu menggoda) ke tingkat minimum. Karenanya, pilih penginapan yang memungkinkanmu untuk memasak. Siapa tahu, pemiliknya yang baik hati malah akan membagi satu-dua resep makanan lokal.

Sedia camilan sehat. Selama menjalani hari-hari, bawalah camilan sehat di tas. Tetap bertenaga dengan protein dan gula alami, satu cup yogurt atau potongan sayur misalnya. Kalau ingin, kamu juga bisa mengombinasikannya dengan keju.

Tindakan ini dimaksudkan untuk menghindari kakimu berlari ke restoran fast food terdekat saat lapar mendera. Di samping itu, usahakan untuk makan makanan berat hanya satu kali sehari. Entah makan siang atau makan malam, namun jangan keduanya. Happy long trip!