Jadi Guru, Pandji Pragiwaksono Diminta Banyak Berimprovisasi

Rivan Yuristiawan diperbarui 27 Apr 2017, 22:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Komika Pandji Pragiwaksono turut terlibat dalam film berjudul Stip & Pensil. Meski bukan sebagai pemeran utama, namun nyatanya Pandji tetap antusias memainkan karakter pak Adam.

Dalam film produksi MD Pictures tersebut, Pandji memang didaulat untuk menjadi seorang guru di SMA tempat Toni, Bubu, Aghi, dan Saras, para karakter utama di film tersebut belajar.  Tak terlalu mendapat banyak peran, tapi perjuangan empat sahabat tersebut untuk membuat sekolah jalanan dilatarbelakangi keputusan pak Adam untuk memberikan tugas kelompok pada murid-muridnya.

"Peran si Guru Adam itu sebenarnya bisa diperankan oleh siapa aja, tapi ketika diberikan kepada saya, ya saya bersyukur aja sih. Saya sih senang sekali bisa terlibat dalam film ini," ungkap Pandji seusai press screening film Stip & Pencil di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Meski menjadi seorang guru, nyatanya Pandji tak memerlukan riset yang mendalam untuk karakternya di film tersebut. Memiliki watak yang kocak, peran Pak Adam diakui Pandji hanya perlu berdiskusi dengan Ardi Octaviand selaku sutradara sekaligus berimprovisasi untuk memunculkan lawakan-lawakan yang segar bagi para penonton.

"Kalau saya lebih banyak diskusi sama pak Ardy sebagai sutradara, dia pengennya seperti apa, berharap karakternya seperti apa,” terang Pandji.

“Pak Ardy ngasih lihat skripnya, kemudian dia bilang 'Nji tolong diisi karakter jadi jangan lempeng doang'. Terus nyesuain skrip dan ditambahin karakter Alhamdulillah jadinya seperti itu," pungkas Pandji Pragiwaksono tentang perannya di film Stip & Pensil.