Fimela.com, Jakarta Ngomong-ngomong seoal punya pacar pangeran, siapa sih yang nggak mau? Membayangkannya seperti di film-film yang kita tonton kayaknya hidup akan makmur dan bahagia kalau punya kekasih pangeran.
Popularitas pun menjadi hal yang mutlak kalau kamu jadi pendamping pangeran kerajaan, Kate Middleton salah misalnya yang menjadi istri dari Pangeran William dari kerajaan Inggris. Tapi dibalik semua keindahan tersebut ada konsekuensi yang harus kamu jalani kalau menjadi pendamping seorang pangeran kerajaan? Coba kamu simak daftar konsekuensi yang harus kamu terima saat menjadi pendamping seorang pangeran kerajaan Inggris, dilansir dari laman Cosmpolitan.com.
1. Pernikahan harus sesuai izin Ratu. Dulu ada begitu banyak peraturan dan syarat yang harus dipenuhu jika seorang anggota kerajaan Inggris ingin menikah. mereka tak boleh menikasi seorang ang bercerai atau Katolik. Jika menikahi seorang yang pernah bercerai, maka akan mendapat kutukan kerajaan Inggris selama beberapa dekade.
tapi sekarang hal tersebut tak lagi berlaku, pada tahun 2013 Undang-undang Pernikahan Tradisional Kerajaan telah dicabut. Setelah peraturan tersebut dicabut, maka anggota keluarga kerajaan bisa menikahi seorang yang telah bercerai juga seorang Katolik asal mendapatkan restu dari sang Ratu. Seperti yang terjadi dengan pernikahan Pangeran Charles dan Camillia Parker Bowles yang seorang janda.
2. Boleh menikahi orang biasa asal dengan izin ratu. Pada tahun 1772 peraturan pernikahan anggota keluarga kerajaan tak membolehkan mereka menikah dengan orang biasa. Tapi sekarang, selama mengantongi restu sang Ratu, pernikahan tersebut bisa terjadi. Contohnya seperti penikahan Pangeran William dan kate Middleton.
3. Menikahi Pangeran kerajaan tak serta merta membuatmu menjadi Ratu, Raja, bahkan seorang Putri kerajaan. Kalau ratu Inggris menikah, suaminya akan disebut sebagai permaisuri, tapi tidak menjadi raja. Suami Ratu Elizabeth, pangeran Phillip tak bisa memegang gelar Raja karena ia adalah seorang Yunani. Kate Middleton pun mendapat gelar kehormatan Duchess of Cambridge. Kalau nanti Pangeran William menjadi Raja, Kate akan menjadi permaisuri.
Resiko Politik Sampai Tak Bisa Makan Banyak
4. Kamu nggak bisa aktif dalam kegiatan politik. Ya, kamu tak bisa berpartisipasi dalam banyak acara politik, termasuk memilih dan mencalonkan diri untuk jabatan publik. Hal ini dilakukan untuk menjaga citra dan peran keluarga kerajaan agar tetap bisa dekat dengan masyarakat.
5. Memanggil dengan gelar kerajaan. Kamu tak lagi bisa memanggil dengan nama. Kamu harus memanggi kekasihmu beserta gelarnya.
6. Tak bisa makan kerang. Keluarga bangsawan disarankan untuk tak makan kerang untuk menghindari keracunan atau alergi. Meski begitu Pangeran Charles kerap terlihat menikmati kerang, sedangkan Ratu Elizabeth masih terus mempertahankan tradisi tersebut.
7. Tak bisa leluasa makan. Kalau Ratu berdiri kamu harus ikut berdiri. Kalau Ratu duduk, kamu juga ikut duduk. Kalau Ratu berhenti menyantap makanan, itu artinya waktu makanmu juga telah selesai.
8. Hidup sesuai dengan gelar kerajaaan. Diberbagai kesempatan, keluarga kerajaan harus selalu berada dalam posisi sesuai dengan urutan peringkat kerajaan, tak terkeculi saat berada di sebuah pesta ya.
Nah bagaimana? Setelah mengetahui hal tersebut, kamu masih punya keinginan untuk menjadi kekasih seorang pangeran kerajaan kah?