Fimela.com, Jakarta Restu orangtua menjadi salah satu tujuan untuk menjalankan sebuah hubungan yang serius. Bukan hanya orangtua, restu dari teman dan para sahabat pun harus diraih. Tentu kamu menginginkan semua pihak ikut merasakan kebahagiaanmu, bukan?
Namun ada kalanya keadaan tidak selaras dengan keinginan. Ketika kamu tengah dilanda rasa bahagia bersama dia yang dicinta, namun tak juga mendapatkan restu orangtua. Haruskah bertahan dalam hubungan yang demikian?
Tak bisa dipungkiri bahwa orangtua menginginkan kamu bahagia dan berada di orang yang tepat. Namun apalah mau dikata, yang terbaik bagimu belum tentu terbaik darinya. Namun, apakah benar demikian?
Kemungkinan orangtuamu melihat bahwa pasanganmu belum cukup bisa membahagiakanmu. Karena hal itu mereka pun ragu untuk memberikan dukungan. Namun jika memang cinta, tentunya kamu takkan berhenti berusaha.
Yakinkanlah bahwa memang kekasihmu orang yang tepat. Orangtuamu tak menghabiskan waktu selama kamu dengan si dia. Ketidakpercayaan merupakan hal yang sangat wajar. Kamu juga bisa tumbuh bersama dengan sang pacar agar menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan lupa untuk tetap berdiskusi dengan mereka secara perlahan. Jika sudah, jangan marah atau ngambek ketika berbeda pendapat. Kamu harus menyadari bahwa ini bukanlah hal yang mudah untuk mereka.
Terkadang mata orangtua bisa lebih jeli dari kamu. Mungkin ia melihat sisi buruk si pacar yang tidak kamu sadari. Misalnya dia yang tak bisa mengatur finansial dengan baik. Tentu saja di sini dibutuhkan usaha dari kamu dan pacar untuk berusaha lebih baik lagi.
Dalam hubungan yang konstan, memperbaiki diri merupakan hal yang diperlukan. Jangan sampai karena si pacar yang menerima apa adanya, kamu malah tak ingin memperbaiki diri. Ingatlah bahwa manusia harus tetap belajar.
Jika memang cinta, restu orangtua akan diperjuangkan. Karena, kamu dan dia pasti menginginkan keluarga dan para sahabat merasakan cinta dan bahagia yang tengah kalian rasakan. Jangan berhenti berusaha, ya!