Fimela.com, Jakarta Kecelakaan bis maut yang terjadi di Tanjakan Selarong Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (22/4/2017) sore lalu telah memakan banyak korban. Setidaknya kecelakaan tersebut melibatkan 12 kendaraan termasuk diantaranya 1 bus, 6 mobil dan 5 sepeda motor.
Korban pun berjatuhan, melansir Liputan6.com, akibat kecelakaan tersebut 3 orang dilaporkan meninggal dunia dan sejumlah orang luka-luka. Miris memang, perjalanan liburan untuk bersenang-senang malah berbuah kemalangan hingga menimbulkan korban nyawa.
Kecelakaan tersebut berawal saat bus pariwisata PO HS Transport yang dhendak kembali ke Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi dan mengalami rem blong. Bus tersebut kemudian menabrak kendaraan dari arah berlawanan dan menelan banyak korban.
Salah satu penumpang bernama Rukiyah mengatakan bahwa sebelumnya bisa yang ditumpanginya itu sempat mengalami gangguan mesin, namun sang sopir tetap melanjutkan perjalanan. "Dari awal saya sudah punya firasat enggak beres. Saya juga sempet bilang ke teman-teman supaya diganti sama bis yang baru," terangnya.
Selain di puncak, kecelakaan maut serupa pun terjadi di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebuah bus pariwisata menabrak satu mini bus, sepeda motor dan dua orang warga yang berada di pinggir jalan. Rem blong pun menjadi alasan terjadinya kecelakaan tersebut.
Duh girls, mengerikan nggak sih? Niatnya mau senang-senang malah jadi sedih. Setelah banyak terjadi kecelakaan yang disebabkan bus pariwisata, Polres Bogor bersama dinas Perhubungan pun menggelar operasi gabungan di Tol Ciawi KM 47, pada Senin (24/4/2017) siang.
Lakukan Ini Biar Perjalananmu Lancar
Dari 15 bus pariwisata yang terjaring razia, terdapat delapan bis yang tidak dilengkapi STNK dan supir yang tak memiliki SIM. Selain itu tujuh bis lainnya tidak layak jalan, yang kemudian diarahkan ke Unit Laka Tol Jagorawi. Para pemunmpangnya pun diturunkan di sana, sambil menunggu bis pengganti.
Dari kejadian ini kita tentu berharap akan ada tindakan lebih tegas mengenai izin operasi bis pariwisata yang layak jalanan dan bisa menjamin keselamatan penumpang. Namun, selain tindakan tersebut kamu juga bisa melakukan tindakan pencegahan kok, agar perjalananmu tetap menyenangkan dan nyaman. Berikut bisa kamu simak tips sebelum menyewa bis pariwisata.
1. Utamakan keselamatan, jangan tergiur harga sewa bus pariwisata yang murah. Meminimalisir pengeluaran memang perlu, tetapi kamu juga harus mengutamakan keselamatan diperjalanan. Nggak apa deh girls bayar lebih mahal, jangan asal murah terus kamu memutuskan untuk menggunakannya tapi keselamatan diabaikan.
2. Memastikan kualitas PO bis. Kalau kamu bingung mau pakai bus pariwisata mana, kamu bisa bertanya kepada teman atau rekanmu. Biasanya rekomendasi dari teman terdekat bisa membatmu mendapatkan pilihan bus terbaik. Selain itu kamu juga bisa tanyakan pada PO bis apakah para supirnya telah memiliki SIM, jangan lupa kamu juga harus memastikan bahwa bus yang kamu sewa itu layak jalan dan memiliki surat-surat yang lengkap.
3. Kasih perhatian pada pak sopir. Ini perlu lho, kamu harus memastikan bahwa dia baik-baik saja. Pastikan bapak sopir nggak kehausan, nggak ngantuk apalagi kelaperan. Ajak makan bareng juga boleh, biar dia juga ikut senang dan perjalanan jadi menyenangkan.
4. Baca doa dan minta restu. Mudah tapi sering dilupakan. Sebelum berpergian jangan lupa pamit sama orangtua, suami dan anak kalau sudah punya. Karena pergi dengan izin dan doa mereka juga akan membuat kita nyaman saat berpergian.
Semoga langkah antisipari tersebut bisa membantumu meminimalisir kemungkinan yang tak menyenangkan ya girls. Semangat!