Fimela.com, Jakarta Kurma, biasanya jadi menu wajib setiap Ramadan. Pada saat sahur dan berbuka puasa, biasanya umat muslim memakan 3 butir kurma untuk menambah tenaga saat puasa. Soalnya, kurma terkenal dengan kandungan kalorinya yang tinggi. Bukan cuma menghadirkan buahnya saja, kurma juga biasa disajikan dalam bentuk lain.
Misalnya, cokelat kurma, campuran dalam madu asli, atau juga jus kurma. Tapi, kamu tahu nggak, makan kurma itu sebenarnya bukan cuma dimakan pada saat Ramada saja, lho. Atau juga sebagai oleh-oleh tiap kali ada yang baru pulang dari pergi hai atau umroh.
Tapi, kurma sebenarnya sangat dianjurkan banyak pakar kesehatan dan gizi untuk dimakan setiap hari. Atau paling nggak dimakan sesering mungkin, minimal 3 kali seminggu. Tapi, emangnya kenapa, sih, kamu harus makan kurma sering-sering? Dilansir dari Organic Facts, kurma ternyata sangat kaya akan vitamin dan mineral.
Seperti yang sudah dikatakan tadi, kurma juga merupakan sumber terbaik energi, gula alami, dam juga serat. Selain itu, kamu yang sering mengonsumsi kurma nggak bakal kekurangan zat besi dan juga kalsium, girls. Soalnya, buah ini kaya akan kedua kandungan tersebut, serta potasium, magnesium, vitamin A, K, serta asam folat.
Gara-gara kandungannya yang kaya, nggak heran kurma juga bisa menjadi obat. Soalnya, banyak orang yang makan kurma sebagai obat herbal untuk meredakan dan mengobati berbagai penyakit. Bukan cuma penyakit ringat seperti batuk, pilek, dan radang tenggorokan, lho.
Kurma, baik dimakan buahnya, atau dalam dalam keadaan sudah diolah menjadi madu, bisa mengobati penyakit jantung, sembelit, serta, disfungsi ereksi pada cowok. Buat kamu yang ingin menambah berat badan, kurma juga sangat baik sekali buat dikonsumsi. Soalnya, kurma punya banyak energi dan kalori di dalamnya. Makanya, nggak heran kalau 3 kurma saja sudah cukup untuk mengganjal perut. Jadi, kamu tunggu apa lagi? Yuk, makan kurma setiap hari biar sehat.