Fimela.com, Jakarta Isra Miraj telah menjadi bagian dari sejarah Islam, di mana Allah SWT menyampaikan langsung perintah untunyak menjalani ibadah salat lima waktu kepada Nabi Muhammad SAW. Berbicara mengenai Isra Miraj , ternyata Isra dan Miraj itu adalah dua perjalanan yang berbeda lho.
Ya, Isra dan Miraj asalah dua perjalanan berbeda yang dijalani nabi Muhammad dalam waktu semalam. Isra sendiri adalah perjalanan sang nabi dari Masjidil Haram yang berada di Mekah ke Masjidil Aqsha yang berada di Palestina.
Sedangkan Miraj adalah perjalanan dinaikkannya sang Nabi ke langit sampai ke Sidratul Muntaha. Di sini Nabi Muhammad pun mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Dari perjalanan suci tersebut, ada banyak pelajaran yang bisa kamu ambil girls, yang bisa membuat hidupmu makin optimis dan nggak gampang menyerah, yuk simak!
1. Salat adalah kunci ibadah. Setelah menjalani perjalanan Isra dan Miraj, Rasulullah menegaskan kepada umatnya untuk selalu menegakkan salat, karena salat adalah kunci utama diterimanya amalan ibadah.
2. Teguh hati. Perrjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha lalau dinaikkan ke langit hingga ke Sidratul Muntaha telah meninggalkan banyak pelajaran. Salah satunya keteguhan hati Nabi Muhammad dalam menghadapi cemoohan, karena ada banyak orang yang tak percaya atas perjalanan jauh yang ditempuh dalam waktu semalam.
3. Kebesaran Allah itu nyata. Tak ada yang tak mungkin ya girls. Dari peristiwa ini Allah membuktikan bahwa hal-hal yang dianggap tak mungkin bisa terjadi.
4. Rasul Muhammad SAW sangat menyayangi umatnya. Dari perjalanan Isra Miraj, awal Nabi Muhammad SAW dieperintahkan untuk menegakka solat lima puluh waktu, namun sang Nabi meminta kepada Allah untuk meringankannya, karena ia tahu umatnya tak akan sanggup melaksanakan ibadah tersebut sepanjang waktu.