Fimela.com, Jakarta Melanie Subono tampaknya serius ingin menyeret Doni Herdaru, pemilik animal defender ke ranah hukum. Baru-baru ini, Melanie menyambangi SPKT Polda Metro Jaya guna membuat laporan terhadap Doni lantaran dianggap menelantarkan Nina, anjing kesayangannya yang dikabarkan mati saat dititipkan di shelter milik Doni.
"Hari ini cuma ngadu soal Nina. Nah hari ini aku ngelapor, yang akan aku laporin penelantaran, pembiaran, yaa SOP (Standard Operational Procedure) sebuah shelter nggak jalan," ungkapnya di Polda Metro Jaya.
.
Tak datang dengan tangan kosong, putri dari Adri Subono itu juga menyertakan beberapa bukti yang dianggapnya bisa menguatkan laporannya terhadap Doni Herdaru.
"Ada foto, ada video segala macam untuk kasus besarnya. untuk kasus Nina, gua cukup puas dengan kemarin Doni bikin klarifikasi video itu, karena itu membantu kita buat bukti kayak dia bilang Nina masuknya September, tapi dia sendiri sebelumnya bilang Nina meninggalnya Juli. Jadi gua seneng sih, buktinya yaa aja video Doni," jelasnya.
Tak berjuang seorang diri dalam memproses Doni Herdaru, dalam waktu dekat, Melanie Subono juga akan mendampingi beberapa mantan pegawai Doni di Animal Defender Indonesia yang mengetahui secara detil mengenai penelantaran hewan di shelter tersebut.
"Rencananya untuk nge-back up laporan besok atau lusa akan ada yang nambahin laporan, jadi emang saksi-saksi yang selama itu bekerja di sana (animal defender Indonesia) ngelihat hewan diterlantarin segala macam. Yang back up gua ada beberapa mantan-mantan pegawainya, beberapa orang. Hari setelah libur gua akan nemenin lagi (buat laporan)," pungkasnya.
Memang, seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Melanie Subono sempat membuat heboh dunia maya dengan beberapa video yang mempertanyakan status anjingnya yang tanpa kabar setelah dititipkan di animal defender. Belakangan diketahui dari mantan pegawai Doni, jika Nina sudah mati beberapa waktu lalu.