Fimela.com, Jakarta Wajah Julia Perez hanya bisa terdiam, bahkan tampak setengah melawan kesakitan. Mungkin hal itu yang tampak, melalui deretan foto yang sempat terposting di media sosial. Bahkan saat keluar dari ruang perawatan menuju ICU untuk cuci darah, wajah artis yang kerap disapa Mamita itu harus ditutupi.
***
Sejak kembali dinyatakan kondisinya drop oleh sang adik, mendadak perkembangan kondisi Julia Perez menjadi misterius. Sahabat dan keluarga masih tutup mulut, menandakan mereka harus satu suara untuk menyampaikan kondisi terkini pelantun Aku Rapopo tersebut agar tidak terjadi perbedaan keterangan.
Kabar angin berhembus kencang. Ada yang menyebutkan tim dokter sudah angkat tangan, ada pula hembusan kabar, Julia Perez kini tengah koma. Dalam kondisi seperti itu, memang pastinya akan banyak kabar-kabar yang beredar kencang.
Sedikit tentang kondisi Julia Perez diungkapkan Devi Waluyo, sahabat Julia Perez yang datang bersama Virnie Ismail dan Ui Birowo.
"Cantik banget ya. Cantik banget, bersih mukanya," kata Devi Waluyo yang diamini Virnie Ismail dan Ui Birowo," Kamis (21/4/2017).
Julia Perez memang memiliki kecantikan luar dalam. Dalam setiap kesempatan, tanpa banyak yang mengetahui, Julia Perez kerap memberikan sebagian hartanya untuk kegiatan sosial. Bahkan saat ia divonis kanker serviks, semangatnya untuk berbagi jauh lebih tinggi. Bersama rekan-rekannya, ia membangun Rumah Singgah Jupe yang diperuntukkan bagi pasien kanker yang akan menjalani pengobatan.
Kanker memang butuh pengobatan yang mahal, apalagi untuk stadium 4 seperti yang diidap Julia Perez. Masih terekam dalam pemberitaan, bagaimana tabungan Julia Perez ludes digerus sakitnya itu. Namun, itu bukan menjadikan alasan Julia Perez untuk mengeluh. Ia memang tidak ingin merepotkan teman-temannya. Itu lah Julia Perez.
Biarkan Tangah Tuhan Bekerja
Saat berbincang dengan Bintang.com beberapa waktu lalu, Julia Perez sempat mengungkapkan kemungkinan hidup bagi penderita kanker dengan stadium 4, hanya 20 persen saja. Namun bukannya takut, Julia Perez malah tambah bersemangat untuk sembuh.
Derai airmata yang turun membasahi pipinya saat berbincang, bukan menunjukkan rasa takut, melainkan sedih melihat banyak orang yang mendoakan Julia Perez.
"Kalau yang saya baca, stadium 4 kadar kesembuhannya sedikit sekali 20 persen, dan jangka kehidupannya seperti yang dokter saya di singapura pernah diagnosa, 7 bulan atau mungkin bisa kurang lagi karena banyak hal. Tapi buat saya, itu hanya prediksi diagnosa kedokteran. Saya mau berjuang hidup, masih pengin berjuang untuk hidup," ujar Julia Perez dengan nada lemah saat Bintang.com menyambangi kediamannya di kawasan Cibubur, belum lama ini.
Ditempa dengan berbagai cobaan, ucapan Julia Perez itu bukanlah sebuah skenario drama, namun menjadi motovasi yang kuat untuk sembuh. Sebab, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika Tuhan berkehendak. Skenario yang telah dirancang Tuhan, pasti yang terbaik untuk semua.
Julia Perez pun seperti diingatkan, agar melepaskan kepasrahannya hanya untuk Tuhan. Menempatkan doa-doanya yang dikumandangkan dengan keikhlasan. Toh, semua yang mengenal Julia Perez pun ikut membantu dengan doa. Jika usaha dan doa sudah dilakukan, lalu biarkan Tangan Tuhan yang bekerja. Sebab, Tuhan pasti tahu yang terbaik bagi umat-NYA.
Dalam diamnya Julia Perez, ia pasti sudah memasrahkan dirinya kepada Tuhan Sang Pencipta. Semua keputusan ada ditangan-NYA. Semua skenario sudah menjadi ketentuan-NYA dan semua cerita sudah menjadi takdir-NYA.
"Jangan tertipu. Jangan tertipu dengan usia mudamu. Karena syarat mati tidak harus tua. Jangan tertipu dengan badan sehatmu, karena syarat mati tidak harus sakit," bunyi postingan Julia Perez mengingatkan para pengiutnya di instagram tentang datangnya kematian. Namun selama napas masih ada, usaha itu tidaklah boleh berhenti, selama jantung mash berdetak, harapan itu tidak lah boleh mengendur dan selama masih ada doa, jangan putus untuk berharap. Semoga segera sembuh Julia Perez.