Fimela.com, Jakarta Pemandangan berbeda terjadi di persidangan cerai Atalarik Syah dan Tsania Marwa. Datang untuk pertama kalinya di pengadilan, Atalarik Syah dikawal oleh belasan pengawal yang berseragam safari warna hitam.
Kontradiktif dengan sang istri yang sangat santai menjalani persidangan ini. Ia yang wanita saja hanya ditemani keluarga dan pengacara saja. Sementara Atalarik begitu serius dalam menghadapi perceraiannya.
Menanggapi tindakan Atalarik yang membawa pengawal yang terhitung berjumlah 14 orang tersebut, Tsania Marwa hanya tersenyum kecut. Ketika Atalarik memilih pengawal merupakan haknya.
"Kalau pengawal itu hak beliau sebagai masyarakat Indonesia, tapi kalau saya di sini merasa tak punya poin untuk dikawal," kata Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4).
Tsania memungkinkan jika Atalarik merasa terancam dari segi keamanan ketika ia memilih untuk membawa pengawal. Tak seperti dirinya yang merasa aman dan nyaman ketika menghadiri sidang.
"Karena saya jelas semua yang saya lakukan, insya Allah saya di pihak yang mengungkap fakta bukan dusta jadi saya merasa aman, itu aja," tutur Tsania.
Sementara itu, Junaedi, kuasa hukum Atalarik Syah ketika disinggung tentang belasan bodyguard yang mengawal kliennya saat sidang perceraiannya dengan Tsania Marwa, tak ingin masalah itu dibesar-besarkan. "Ya udahlah itu ga usah dipermasalahkan. Selama ini kan kalian ingin Atalarik datang, dia sudah datang. Sudahlah positif aja," tandas Junaedi.