Maia Estianty, Pilkada Tahun Ini Panas Diwarnai Isu SARA

Sutikno diperbarui 19 Apr 2017, 23:30 WIB
Maia Estianty melihat kondisi masyarakat kurang kondusif dengan banyaknya isu SARA dan fitnah yang terus berkembang di tengah masyarakat. Hal itu yang sedikit memanaskan suasana Jakarta. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Iya Pilkada tahun ini panas banget karena penuh dengan isu SARA," ungkapnya saat ditemui di TPS 12, Pejaten Utara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Janda tiga orang anak itu melihat isu SARA yang digunakan untuk menjatuhkan salah satu calon dianggap tidak wajar. Apalagi hal itu guna memperoleh suatu kedudukan terhormat. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Menurut saya isu tentang agama udah nggak enak. Dan saya yakin di dunia ini nggak ada yang nggak berdosa, jadi jangan menyalahkan satu sama lain," tuturnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Terkait dengan banyaknya isu SARA dan fitnah pada Pilkada tahun ini, perempuan kelahiran Surabaya 41 tahun silam itu mengaku bahwa pilkada kali ini dirasa nyebelin dengan banyaknya isu yang beredar. (Adrian Putra/Bintang.com)
Maia Estianty berangkat ke TPS dengan beberapa asisten yang ada di rumahnya. Tapi, dalam rombongan tersebut tidak tampak ketiga anaknya, Al, El dan Dul. (Adrian Putra/Bintang.com)
Maia Estianty mengenakan kemeja putih dengan rok kotak-kotak simbol dari pasangan Ahok dan Djarot. Ia mencoblos di TPS 12, Pejaten Utara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tanpa didampingi putranya. (Adrian Putra/Bintang.com)