Puteri Muslimah Indonesia Siap Jajaki Asia Tenggara

Anto Karibo diperbarui 19 Apr 2017, 00:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ajang kecantikan berbasis wanita muslimah bertajuk Puteri Muslimah Indonesia telah 3 kali digelar. Tahun 2017 ini merupakan penyelenggaraan keempat Puteri Muslimah Indonesia. Tiga pemenang sebelumnya telah menelurkan tiga pemenang yaitu Siti Nurmelia Baskarani (2014) Nesa Aqila Heryanto (2015) dan Siti Ashari (2016).

Dicky Sadikin, Executive Producer Puteri Muslimah Indonesia 2017 mengakui ada peningkatan yang semakin baik di setiap tahun penyelenggaraan. Selama masa karantina pun ia dan tim selalu memberikan edukasi dan pembekalan.

"Kami selalu meningkatkan edukasi, segi bakat, juga bahasa asing. Kita selalu encourage mereka, dan bahasa asing itu penting," kata Dicky saat dijumpai di Audisi Puteri Muslimah Indonesia 2017, SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (16/4).

Rencananya, tak hanya di Indonesia. Ajang Puteri Muslimah ini juga ingin melirik negara-negara serumpun untuk penyelenggaraan bersama. Mereka sedang menjajaki kemungkinan untuk bekerjasama dengan negara tetangga.

"Kami selalu naik dari ekspektasi kami sendiri. Pernah kepikiran naikkan Puteri Muslimah Asia Tenggara. Sedang dijajaki. Teman-teman serumpun. Apa mereka juga punya ajang serupa. Ga fair kalau mereka ga punya," ujarnya.

Tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat Puteri Muslimah Indonesia. Pada tahun pertamanya 2014, Siti Nurmelia Baskarani menjadi pemenangnya. Disusu tahun 2015, Nesa Aqila Heryanto menjadi juara. Kemudian di tahun 2016 Siti Ashari sebagai pemenang Puteri Muslimah Indonesia.