Fimela.com, Jakarta Lebih dari setengah jam setelah memasuki ruang mediasi, kuasa hukum dari Atalarik Syah dan Tsania Marwa diminta keluar oleh hakim yang bertindak sebagai mediator. Menurut Junaidi, kuasa hukum Atalarik, ini merupakan permintaan pihak yang berseteru.
Junaidi menambahkan bahwa ada cerita khusus yang ingin disampaikan oleh Atalarik dan Marwa kepada mediator saja tanpa campur tangan dari kuasa hukum. Rupanya kedua pihak yang berseteru malu jika cerita itu didengar pihak lain selain mediator.
"Ada cerita yang mereka malu didengar oleh kuasa hukum. Mereka menceritakan ini inginnya hanya kepada mediator saja," tutur Junaidi kepada wartawan di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2017).
Lanjut Junaidi, kemungkinan mereka akan berkeluh kesah dengan mediator selama 15 menit ke depan. "Ya mediasinya masih lama sepertinya. Ini kemungkinan sekitar 15 menit lagi ceritanya," imbuh Junaidi.
Sekedar diketahui, Tsania Marwa menikah dengan Atalarik Syah pada 10 Februari 2012 silam. Ketika itu mereka terlibat cinta lokasi karena proyek sinetron yang sama. Selisih usia 18 tahun pun tak menjadi kendala.
Namun, sepertinya masalah timbul dan tak bisa diselesaikan. Tsania Marwa akhirnya mendaftarkan gugatan cerainya pada Atalarik Syah ke Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 14 Maret 2017. Sementara sidang perdana digelar pada Kamis, 4 Maret silam.