Aksi Lady Gaga di Coachella Dinilai Antiklimaks

Nizar Zulmi diperbarui 18 Apr 2017, 16:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Coachella 2017 jadi salah satu festival paling diminati pecinta musik dari berbagai belahan dunia. Sejumlah musisi top dunia unjuk gigi untuk mengguncang panggung megah yang tersaji, salah satunya Lady Gaga.

Sang diva yang dikenal eksentrik tersebut menjadi headliner pada Sabtu (16/4) kemarin. Para pengunjung yang hadir di Empire Polo Club in Indio, California dihibur oleh aksi panggung enerjik sang pelantun Million Reasons.

Meski menyandang status sebagai 'pengganti', Lady Gaga tak setengah-setengah dalam penampilannya di Coachella. Ya, Gaga menjadi headliner setelah Beyonce Knowles membatalkan jadwalnya atas anjuran dokter terkait kehamilannya.

Tampil selama kurang lebih 1 jam, Lady Gaga menggebrak sejak awal performance. Ia meguasai panggung dengan segala keliarannya dalam bernyanyi dan berekspresi.

Lagu-lagu menghentak ia hadirkan dengan energi yang meluap. Seperti Just Dance, LoveGame dan Born This Way membuat pesta Coachella makin meriah. Sepanjang 45 menit pertunjukan penampilannya nyaris tanpa cela. Tak lupa Poker Face dan Bad Romance jadi suguhan wajib yang sudah ditunggu-tunggu crowd.

Namun hype yang dibangun sejak justru melemah di bagian-bagian akhir. Ia melantunkan lagu ballad, Million Reasons dan lagu-lagu yang antiklimaks yang sangat disayangkan berbagai pihak. Ia juga sempat mempromosikan single terbaru The Cure sebelum mengakhiri aksinya di Coachella.

Meski mungkin tak semegah Beyonce, aksi Lady Gaga patut diapresiasi. Totalitasnya di panggung Coachella merupakan bentuk profesionalitasnya sebagai live performer yang andal dan nyaris tak tertandingi.