Keuntungan yang Bisa Diambil Ketika Cintamu Tak Terbalas

Floria Zulvi diperbarui 18 Apr 2017, 15:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang nggak sedih saat mengetahui bahwa kamu hanya merasakan cinta sendiri? Ketika orang yang sudah kamu berikan hati sedari dulu mengaku bahwa ia hanya menganggapmu sebagai teman saja dan tak lebih tentu menyakitkan.

Namun selalu ada pelajaran dan keuntungan di setiap kondisi terburuk. Karena, masalah takkan datang tanpa memberi manfaat. Apalagi jika perkara cinta, tentu selalu ada pelajaran yang bisa diambil untuk memperbaiki diri.

Manfaat pertama ketika cintamu bertepuk sebelah tangan adalah kamu bisa tahu kapan harus berhenti. Ya, ketika pasangan harus susah-susah berkomunikasi untuk mengakhiri hubungan yang tak lagi sehat, kamu cukup mengetahui kapan harus berhenti.

Memang tidak mudah untuk mengontrol isi hati. Namun sulit bukan berarti tidak mungkin. Dan move on bukan perkara bisa atau tidak, tapi mau atau tidak. Jika menilik kisah yang diangkat drama Weightlifting Fairy Kim Bok Joo, ketika cintamu bertepuk sebelah tangan, kamu akan mengerti kapan waktu yang tepat untuk berhenti mencintai dan berdamai dengan situasi.

Manfaat kedua adalah kamu bisa belajar mendewasakan diri. Bahwa cinta memang tak selalu berakhir dengan manis. Namun, bukankah kamu mencinta untuk bahagia? Tak bisakah melihat dia bahagia membuatmu terikut merasakan hal yang sama?

Cinta itu bukan perkara memaksakan, tapi membebaskan. Untuk apa kamu mengaku cinta jika dia yang kamu berikan hati tidak bahagia? Bebaskan dia. Bebaskan juga hatimu dengan berdamai dengan situasi yang ada.

Banyak orang yang berkata, "jika kamu tak bisa bersatu dengan dia yang selalu kau sematkan dengan doa, mungkin kamu akan bersama dengan orang yang selalu menyematkanmu dalam doa,". Ya, memang terkadang yang sempurna bagimu bukanlah yang terbaik untukmu.

Putus cinta bukanlah akhir dari dunia. Meski terkadang kamu merasa ini hal tersebut akhir dari takdirmu, namun detik akan terus bergulir sebagaimana mestinya. Percayalah kalau yang terbaik datangnya tak pernah terburu-buru.