Kepedulian Puteri Indonesia Terhadap Korban Bencana di Ponorogo

Teddy Kurniawan diperbarui 15 Apr 2017, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Puteri Indonesia kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap musibah yang melanda di Indonesia, khususnya di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Bersama PT Mustika Ratu, Puteri Indonesia Jawa Timur 2017, Fatma Ayu, memberikan berbagai jenis bantuan yang dibutuhkan. Fatma Ayu merupakan Puteri Indonesia Favorit Sosial Media 2017.

Sebagaimana diketahui, longsor yang terjadi pada hari Sabtu 1 APril 2017 silam telah menghantam 23 rumah penduduk dan ladang. Akibat becana tersebut, sebanyak 26 korban jiwa masih belum ditemukan dan sedang dalam proses pencarian oleh tim Search and Rescue (SAR).

Fatma Ayu telah bertemu para korban longsor di penampungan di Desa Banaran, Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Jumat (14/4/2017). Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, Minyak Telon dari Mustika Ratu, selimut, mi instan, air mineral dan banyak keperluan lainnya.

“Saya turut berduka dan prihatin atas bencana ini. Semoga bantuan yang diberikan oleh Mustika Ratu sekecil apapun dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah," Ucap Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Putri K Wardani, seperti pernyataan tertulis resmi yang diterima Bintang.com.

“Saya sangat sedih dan turut prihatin atas bencana ini. Semoga dengan bantuan dari Mustika Ratu ini dapat membantu serta meringankan beban para korban. Saya membawa Minyak Telon Mustika Ratu yang dapat memberikan kesehatan dan perlindungan untuk bayi dan anak anak dari wabah penyakit serta sabun dan sampo Mustika Ratu yang dapat menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Selain itu kebutuhan lainnya yang diperlukan seperti selimut, makanan, air mineral, serta roti untuk anak-anak," ujar Fatma yang juga pernah menjabat sebagai Duta Wisata Jawa Timur ini.

Apa yang dilakukan Puteri Indonesia bersama dengan PT Mustika Ratu, diharapkan bisa menginspirasi masyarakat lainnya agar bisa membantu masyarakat yang terkena bencana.